Find Us On Social Media :

Aplikasi ini Bisa Bantu Pengguna Atasi Kecanduan Media Sosial

By Adam Rizal, Rabu, 7 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Media Sosial

Sesaat setelah masuk ke dalam aplikasi Digital Wellbeing, pengguna akan langsung disambut dengan dashboard yang menampilkan durasi pemakaian aplikasi. Informasi tersebut dimuat dalam sebuah diagram pie.

Ketika diagram tersebut diketuk, akan muncul aplikasi mana saja yang paling sering digunakan saat itu. Di bawah diagram, ditampilkan pula berapa kali pengguna mengunci perangkat dan berapa jumlah notifikasi yang diterima.

Digital Wellbeing menawarkan tiga fitur utama yang terdiri dari, App Timer, Do Not Disturb, dan Wind Down.

App Time

Fitur App Time memungkinkan pengguna mengatur batasan waktu untuk penggunaan aplikasi tertentu. Pengguna dapat memasang timer pada setiap aplikasi yang diinginkan.

Ketika durasi waktu yang telah ditetapkan habis, maka ikon aplikasi akan berubah warna menjadi abu-abu. Pengguna yang memaksa untuk membuka aplikasi tersebut akan mendapati notifikasi yang menyebutkan bahwa waktu penggunaan aplikasi telah selesai.

Pengguna dapat kembali menggunakan aplikasi tersebut keesokan harinya, ketika sistem mengatur kembali timer sedia kala.

Do not disturb

Fitur ini mampu menonaktifkan semua suara notifikasi, panggilan telepon, termasuk notifikasi yang umumnya muncul di layar ponsel. Pengguna dapat mengatur waktu kapan mode ini dapat diaktifkan.

Dengan mengaktifkan fitur Do not disturb, pengguna dapat terhindar dari pemakaian ponsel secara berlebihan yang seringkali dapat mengganggu konsentrasi.

Bedtime mode

Fitur Bedtime mode bertugas untuk mengingatkan pengguna jika waktu tidur telah tiba. Ketika diaktifkan, fitur ini akan mengubah filter layar menjadi Night Light Blue yang redup.

Jika fitur Do Not Disturb turut aktif secara bersamaan dengan fitur ini, maka layar ponsel pengguna akan berubah sepenuhnya menjadi berwarna abu-abu.

Seseorang yang merasa butuh bantuan untuk mengatasi kecanduan media sosialnya bisa berkonsultasi ke psikolog dan komunitas kesehatan mental. Misalnya, komunitas Love Yourself Indonesia.

Ini merupakan forum independen yang fokus pada isu kesehatan mental, terutama bagi kalangan anak muda.

Love Yourself Indonesia juga memberikan edukasi agar orang-orang memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental.

Informasi lebih lanjut tentang komunitas Love Yourself Indonesia bisa dilihat di website berikut atau lewat Instagram @loveyourself_indonesia.