Find Us On Social Media :

Inovasi Terbaru Cisco Webex Bantu Karyawan Lebih Produktif di Mana Saja

By Liana Threestayanti, Rabu, 7 Oktober 2020 | 20:05 WIB

Ilustrasi Cisco Webex

Cisco telah mempelopori penggunaan sensor dalam perangkat kolaborasi untuk menempatkan environmental data points atau sejumlah titik data pada lingkungan sekitar lokasi perangkat kolaborasi lingkungan yang bisa digunakan untuk memastikan tempat kerja aman dan nyaman. Tentunya data dari sensor ini akan menjadi penting bagi pengguna, petugas TI, dan pakar pengalaman pekerja. 

Sebelumnya, Cisco telah mengumumkan ketersediaan sensor yang dapat mendeteksi tingkat kebisingan sekitar dan menghitung jumlah orang di suatu ruangan. Sensor ini, serta data yang dikumpulkannya, menjadi lebih penting sekarang karena mereka dapat mengidentifikasi ruangan yang kurang optimal pemanfaatannya atau bahkan dalam kondisi terlalu penuh. 

Sensor tambahan sekarang juga akan mengumpulkan data tentang suhu ruangan, kelembaban, kualitas udara dan cahaya. Selain itu, Cisco telah meningkatkan kemampuannya dalam menghitung orang menjadi lebih pintar. Berkat machine learning atau pembelajaran mesin, Webex akan membantu memastikan kepatuhan terhadap batas kapasitas ruangan, dan menghitung orang apakah mereka memakai masker wajah atau tidak, di mana pun mereka berada di dalam ruangan. Webex juga bisa mengidentifikasi environmental roadblocks atau sesuatu yang menghalangi kinerja pekerja dalam ruang kerja, sehingga perusahaan pun bisa mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pengalaman rapat, baik untuk peserta di kantor maupun jarak jauh.

Perusahaan membutuhkan pendekatan baru untuk mengelola penggunaan ruang pertemuan demi memastikan keamanan dan mengoptimalkan penggunaan. Cisco hari ini mengumumkan dua versi Webex Room Navigator baru. Ini adalah perangkat yang dibuat khusus, dengan semua sensor yang disebutkan di atas. Perangkat ini terletak di dalam atau di luar ruang rapat untuk menyediakan layanan pengelolaan ruangan yang pintar, booking atau pemesanan ruangan yang aman bagi pengguna sekaligus data mendalam untuk petugas TI dan manajer fasilitas. 

Model out-of-room memudahkan proses pencarian dan booking atau pemesanan tempat untuk melakukan rapat. Selain itu, model ini juga dengan jelas menunjukkan kapan sebuah ruangan dapat dipakai dan mengubah status menjadi ‘dipesan’ (booked) ketika pengguna masuk. Perangkat ini dapat diaktifkan dengan sentuhan, atau untuk menghindari sentuhan pada permukaan yang mungkin terkontaminasi, pengguna cukup menggunakan suara. 

Model in-room memberikan peringatan untuk jarak sosial, jadwal pembersihan, dan lainnya, sekaligus memungkinkan Anda memesan dari dalam ruangan. Kedua versi memiliki mode papan tanda digital, sehingga perusahaan dapat menggunakan layar untuk menyampaikan informasi penting. Bahkan, teknologi "no-show" yang tersedia secara built-in bisa mendeteksi jika tidak ada yang muncul untuk menghadiri rapat dan akan otomatis membebaskan ruangan agar bisa digunakan oleh tim lain.

Webex Control Hub menyediakan visibilitas dan juga memberikan wawasan historis tentang pemanfaatan dan metrik lingkungan ruangan, antara lain seperti apakah ruangan sudah dipesan tapi tidak digunakan, rata-rata pemakaian ruangan, dan tingkat suara bising di sekitar ruangan. Wawasan ini memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti bagi pengambil keputusan di tempat kerja untuk mengoptimalkan pemanfaatan gedung.

Selain inovasi, Cisco jugq mengumumkan tiga integrasi dengan mitranya, yaitu Appspace (digital signage untuk komunikasi dengan tim); Vypota (wawasan/insight mendalam); dan MazeMap (peta untuk mengidentifikasi ruang dan memandu ke ruang tersebut).