Sejak tahun lalu, satu per satu operator seluler di Indonesia merilis produk layanan operator digital baru.
Secara sederhana, operator digital ini adalah layanan kartu prabayar yang berbasis aplikasi.
Pembeda utamanya dengan layanan prabayar konvensional adalah segala aktivitasnya bisa dilakukan secara digital lewat aplikasi atau situs resmi.
Pengguna secara leluasa dapat mengatur penggunaan paket data miliknya sendiri, dan beberapa menawarkan opsi memilih nomor telepon sendiri, sesuai dengan keinginan pengguna.
Beberapa operator di antaranya Telkomsel yang meluncurkan by.U, Smartfren dengan operator digital Switch, dan XL yang baru saja meluncurkan operator digitalnya bernama Live.on.
Lantas, untuk apa para operator berlomba meluncurkan operator digital berbasis aplikasi ini?
Memikat pelanggan baru
Vice President by.U, Trio Lumbantoruan menuturkan kehadiran operator digital disesuaikan dengan kebutuhan zaman sekarang, yang sangat bergantung dengan internet. Layanan berbasis aplikasi cocok untuk karakter anak muda saat ini yang digital savvy.
"by.U dibuat untuk diversifikasi produk kami dan pengembangan fitur yang telah disesuaikan untuk kebutuhan konsumen saat ini," jelas Trio kepada KompasTekno.
Di sisi lain, menurut Trio, layanan yang personalized saat ini lebih digandrungi oleh pelanggan generasi Y dan Z. Karena itu para operator digital mengedepankan fitur dan pilihan kuota yang bisa di "mix & match" lewat satu aplikasi di gadget mereka.
Sehingga para pengguna bisa mengaturnya secara leluasa hanya dalam satu aplikasi.
"Dengan konsep boba alias bubble tea, by.U membebaskan pelanggan untuk bisa memilih kuota data utama ditambah dengan kuota topping sesuai aplikasi favorit mereka," lanjut Trio.