Oppo resmi meluncurkan smartphone Reno4 F di pasar Indonesia dalam sebuah acara peluncuran secara online. Smartphone Reno4 F melengkapi lini Reno4 dan Reno4 Pro yang lebih dulu meluncur.
Reno4 telah terlebih dahulu menyambangi Tanah Air pada Juni 2020, disusul Reno4 Pro pada awal September lalu. Ketiganya ditujukan untuk mengisi segmen pasar yang berbeda-beda.
Baik Reno4 F dan Reno4 reguler tergolong sebagai smartphone kelas menengah. Keduanya menawarkan banderol harga yang terjangkau, masing-masing Rp 4,3 juta dan Rp 5 juta.
Harga tersebut terlampau jauh jika dibandingkan dengan Reno4 Pro yang dijual dengan harga Rp 8 juta.
Lantas apa saja perbedaan di antara ketiganya?
Kamera Perbedaan utama yang paling mencolok terletak dari sektor kamera. Reno4 dan Reno4 Pro memiliki konfigurasi kamera punggung yang identik. Keduanya dilengkapi dengan empat kamera belakang yang disusun secara vertikal.
Adapun kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera 8 MP ultra-wide, kamera 2 MP makro, dan kamera 2 MP mono. Sementara itu, Reno4 F hadir dengan kamera belakang yang disusun pada modul berbentuk persegi.
Modul tersebut menampung empat kamera yang mencakup kamera utama (wide) 48 MP, kamera ultra-wide angle 8 MP, kamera 2 MP mono, dan kamera 2 MP depth sensor. Ponsel ini mengusung layar bezel-less bermateri Super AMOLED dengan diagonal 6,43 inci dan resolusi Full HD Plus (rasio layar 20:9).
Bagian atas kirinya terdapat lubang mini dual punch hole yang memuat dua kamera, terdiri dari kamera utama 16 MP (f/2.4) dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4). Baik Reno4 dan Reno4 Pro memiliki satu kamera makro, sedangkan Reno4 F mengganti opsi kamera tersebut dengan lensa depth sensor.
Beralih pada kamera depan, Reno4 dan Reno4 Pro sama-sama dibekali dengan kamera selfie tunggal beresolusi 32 MP. Alih-alih serupa, Reno4 F meluncur dengan kamera selfie ganda 16 MP (f/2.4) dan 2 MP (f/2.4).
Oppo rupanya turut menghilangkan fitur AON Smart sensor pada Reno4 F. Meski memiliki resolusi kamera selfie yang lebih kecil, namun Reno4 F hadir dengan fitur fotografi baru, yakni AI Super Clear Portrait.
Dengan fitur ini, Reno4 F diklaim dapat meningkatkan detail gambar, terutama foto portrait. Desain Oppo Reno4 F digadang-gadang memiliki bodi yang paling tipis dibanding kedua seri Reno4 sebelumnya.
Dengan ketebalan mencapai 7,48 mm dan bobot 184 gram, Reno4 F terbilang lebih langsing dibanding Reno4 dan Reno4 Pro, di angka 7,7 mm. Namun ketiganya mengusung spesifikasi layar yang hampir identik, dengan materi Super AMOLED yang sudah mendukung resolusi (2400 x 1080 piksel).
Reno4 Pro lebih unggul karena memiliki ukuran layar yang paling luas, yakni hingga 6,5 inci. Lebih lanjut, layar Reno4 Pro memiliki tepian 3D Curved yang ciamik.
Sementara itu, Reno4F dan Reno4 mempunyai luas layar yang sedikit berbeda, masing-masing 6,43 inci dan 6,4 inci.
Hardware Dengan banderol harga tertinggi, hardware Oppo Reno4 Pro menjadi yang paling unggul dengan mengusung System-on-Chip (SoC) Snapdragon 720, RAM 8 GB, dan storage hingga mencapai 256 GB.
Di dalam kotak penjualan yang tampak mirip Oppo Reno4 dan Reno4 Pro ini, pembeli Reno4 F bakal mendapatkan beberapa aksesori penunjang ponsel mencakup kabel data USB Type-C, earphone, softcase, serta kepala charger berdaya maksimal 18 watt.
Oppo Reno4 reguler pun memiliki spesifikasi yang identik. Bedanya, smartphone yang satu ini memiliki kapasitas penyimpanan internal hanya 128 GB. Dengan banderol harga yang lebih terjangkau, Oppo Reno4 F dipersenjatai dengan SoC MediaTek Helio P95.
Baterai Baik Reno4, Reno4 Pro, dan Reno4 F mengusung kapasitas baterai yang hampir serupa, yakni 4.000 mAh. Namun, kemampuan pengisian daya yang ditawarkan berbeda-beda.
Reno4 Pro telah mendukung fitur fast charging 65 Watt, sedangkan Reno4 adalah 30 Watt. Sementara Oppo Reno4 F hanya mendukung arus pengisian daya mencapai 18 Watt, lebih lambat dibanding seri Reno4 dan Reno4 Pro.