Find Us On Social Media :

Yahoo Groups Resmi akan Ditutup, Bagaimana Nasib Layanan E-mail-nya?

By Adam Rizal, Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Yahoo

Verizon sebagai pemilik Yahoo memutuskan untuk menutup forum online Yahoo Groups pada 15 Desember 2020. Hal itu membuat laman groups.yahoo.com tidak akan bisa diakses secara permanen.

"Kami akan menutup website Yahoo Groups pada 15 Desember 2020 dan anggota tidak lagi dapat mengirim atau menerima e-mail (mailing list) dari Yahoo Groups," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Register.

Bergulirnya berita ini membuat sejumlah warganet khawatir dengan nasib akun e-mail mereka.

"Waduh, email media sosial saya harus ganti dong," tulis seorang warganet di Instagram.

"Email Yahoo termasuk kah?" tanya salah satu pengguna layanan email gratis Yahoo Mail.

Untuk diketahui, Yahoo Groups adalah layanan forum online mirip Reddit, Google Group, dan Group Facebook. Jadi, layanan ini berbeda dengan layanan e-mail yang biasa Anda gunakan selama ini.

"Satu-satunya yang dinonaktifkan adalah Yahoo Groups (groups.yahoo.com) dan e-mail yang dikirim dari Yahoo Groups. Layanan e-mail Yahoo Mail akan terus berfungsi secara normal," tulis Yahoo di laman Yahoo Groups, menegaskan kepada pengguna.

Tutup Permanen

Verizon yang membeli Yahoo pada tahun 2017 mengumumkan penutupan Yahoo Groups melalui e-mail ke para pengguna Yahoo Groups. Selain itu, perusahaan juga mengunggah pemberitahuan di laman Yahoo Groups.

Dengan pengumuman ini, era Yahoo Groups sebagai sebuah forum online terbesar di dunia pun bakal berakhir. Mengutip laman ZDNet, Yahoo Groups memiliki sejarah panjang. Forum online milik Yahoo ini dirilis 19 tahun lalu, tepatnya di tahun 2001.

Namun popularitasnya kian terpinggirkan seiring dengan kehadiran forum online yang lebih baru, seperti Reddit, Google Group, dan Group Facebook. Para pengguna pun mulai meninggalkan Yahoo Groups dan berpindah ke layanan forum online yang lebih baru.

Sementara itu, saat Yahoo dibeli Verizon, operator telekomunikasi ini tidak memiliki rencana untuk menghidupkan kembali Yahoo Groups.

Terus Menurun

"Penurunan pengguna (Yahoo Groups) stabil selama beberapa tahun terakhir," begitu kata Verizon, bicara tentang tidak adanya rencana perusahaan menghidupkan kembali Yahoo Groups.

Selanjutnya, Verizon malah menghentikannya secara bertahap sejak tahun lalu. Sebelumnya perusahaan sudah mengumumkan penutupan layanan forum Yahoo Groups pada Oktober 2019.

Waktu itu, Verizon mengumumkan, pengguna tidak akan bisa lagi membuat konten diskusi baru di Yahoo Groups setelah 21 Oktober 2019. Perusahaan pun berencana menghapus seluruh konten diskusi lawas pengguna pada 14 Desember 2019.

Verizon secara misterius juga menghentikan upaya pengguna untuk mengarsipkan diskusi lama mereka di laman tersebut. Pengguna pun perlahan mulai kehilangan kemampuan untuk mengunggah diskusi di Yahoo boards. Meski begitu mereka masih bisa membuat grup baru dan mengobrol via e-mail massal dengan semua anggota grup sekaligus.

Selanjutnya, layanan tersebut dijadwalkan tutup permanen pada akhir 2020. Menurut Verizon, mulai hari ini, pengguna Yahoo bahkan tidak bisa membuat grup baru. Hanya fungsi e-mail yang akan tetap dibiarkan aktif. Namun, setelah 15 Desember 2020, layanan apa pun tak akan lagi bisa dipakai.

Verizon pun mengajak seluruh anggota Yahoo Groups yang tersisa untuk mulai pindah ke layanan lain, sebelum e-mail (fitur mailing list di Yahoo Groups) mulai tak bisa digunakan.