Find Us On Social Media :

Startup Horangi Luncurkan Solusi Keamanan di Google Cloud Platform

By Rafki Fachrizal, Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:09 WIB

Ilustrasi Cloud Computing

Startup keamanan siber asal Singapura, Horangi, mengumumkan bahwa solusi mereka yang bernama Warden kini telah bergabung di Google Cloud Platform (GCP), yang menjadikannya sebagai solusi keamanan multi-cloud.

Warden sendiri merupakan solusi keamanan cloud computing (komputasi awan) unggulan yang dimiliki Horangi.

Pelanggan GCP kini dapat menggunakan Warden sebagai titik untuk mengevaluasi postur keamanan dan kepatuhan mereka, menyelesaikan pelanggaran kepatuhan serta menghasilkan laporan kepatuhan yang siap audit guna memenuhi berbagai standar seperti ISO 27001 dan GCP-CIS.

Paul Hadjy selaku CEO dan Co-Founder Horangi, mengatakan penelitian terbaru dari Horangi terkait perangkat keamanan cloud computing mengindikasikan bahwa 99% dari pemindaian infrastruktur cloud computing memiliki kerentanan keamanan.

“Warden berupaya memperkuat fitur keamanan multi-cloud dan otomatisasi kepatuhannya. Tujuan kami adalah menyediakan pertahanan infrastruktur self-healing komputasi awan kepada pengguna sehingga dapat mendeteksi dan merespon ancaman secara real-time dan otomatis mencegah konfigurasi yang menonjol,” jelas Hadjy.

“Jika dikelola dengan baik, lingkungan multi-cloud dapat berkontribusi pada postur risiko yang lebih kuat karena perusahaan dapat mendistribusikan beban kerja mereka ke berbagai jaringan yang berbeda, menjadikannya lebih tangguh terhadap gangguan layanan dan serangan siber,” tambah Hadjy.

Tampilan Dashboard Warden oleh Horangi di Google Cloud Platform

Baca Juga: IDC: Pasar Cloud akan Terus Bertumbuh Pesat Beberapa Tahun ke Depan

Menurut data IDC, bisnis di kawasan Asia Pasifik yang dibangun di atas Google Cloud tumbuh dengan kecepatan sebesar 35 persen dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2021, lebih dari 90% perusahaan di wilayah APEJ akan memanfaatkan campuran server cloud computing pribadi lokal/khusus dan platform sebelumnya memenuhi kebutuhan infrastruktur dan bisnis mereka.

Sementara lembaga Gartner memproyeksikan market layanan cloud computing publik di seluruh dunia akan tumbuh dari US$182,4 miliar pada tahun 2018 ke US$331,2 miliar pada tahun 2022, suatu tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 12,6%.

Ketika pasar keamanan cloud computing semakin matang, tim keamanan siber membutuhkan satu tampilan antar muka yang dapat membangun dan mengelola infrastruktur komputasi awan mereka sesuai dengan praktik keamanan terbaik.

Guna membantu pengguna mengurangi waktu yang dihabiskan dalam perbaikan keamanan hingga 90%, Horangi juga memperkenalkan fitur remediasi otomatis oleh Warden.