Find Us On Social Media :

Peneliti ini Klaim Password Twitter Trump Bernama 'maga2020!'

By Adam Rizal, Minggu, 25 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menyebut inisiatif contact tracking Apple-Google bisa melanggar privasi warga AS

Password akun media sosial Twitter milik Presiden AS, Donald Trump dilaporkan sempat dibobol beberapa waktu lalu.

Peneliti keamanan siber asal Belanda, Victor Gevers mengakui bahwa dirinyalah yang berhasil membobol akun Twitter Trump (@realDonaldTrump).

Ia mengungkapkan kata kunci akun Twitter Trump adalah 'maga2020!'. 'Maga' sendiri adalah kependekan dari slogan kampanye Trump yang berbunyi "Make America Great Again".

Selain password itu, Gevers mengatakan akun Twitter Trump tak dilindungi oleh otentikasi dua langkah (2FA) sehingga mudah untuk diakses.

Setelah membobol akun tersebut, Gevers melaporkan celah keamanan tersebut melalui email kepada Departemen Keamanan Siber AS (US CERT) dan Badan Infrastruktur Keamanan (CISA).

Tak lama setelah pengaduan itu, Gevers mengatakan bahwa kata sandi Twitter milik Trump tiba-tiba berubah. Pembobolan akun Twitter Presiden AS bukan pertama kali terjadi.

Kejadian serupa sebelumnya juga dilakukan oleh Gevers pada 2016 lalu sebagaimana dihimpun TechCrunch.

Saat itu, Gevers dan dua oknum lainnya berhasil mengambilalih akun Twitter milik Trump setelah menebak sandi dengan kata kunci "yourefired".

Kejadian itu kembali dilaporkan oleh Gevers ke otoritas keamanan lokal di Belanda. Gevers juga turut memberi masukan agar Trump lebih meningkatkan lapisan keamanan kata sandinya.

Salah satu sandi yang Gevers sarankan saat itu adalah "maga2020!".

Dibantah Twitter dalam sebuah pernyataan, juru bicara Twitter Ian Plunkett membantah bahwa akun Donald Trump berhasil dibobol dengan password dimaksud.

"Kami tidak menemukan bukti kuat terkait klaim ini," ungkap Plunkett, sambil menambahkan bahwa Twitter selalu memproteksi akun milik para petinggi maupun pemimpin negara, termasuk Trump.