Huawei telah memperkenalkan chipset flagship terbaru bersamaan dengan peluncuran Huawei Mate 40 series pada Kamis malam (22/10/2020).
Tes beragam platform benchmark mengungkapkan bahwa Kirin 9000 pada Huawei Mate 40 Pro dapat mengalahkan chipset flagship lainnya.
GSM Arena telah melakukan review unit dan membandingkan kemampuan chipset Kirin 9000 pada Huawei Mate 40 Pro dengan performa HP flagship lainnya. Hasilnya, sebagian besar tes menobatkan Kirin 9000 di posisi teratas.
Dikutip dari Gizmochina, bocoran yang datang dari leaker di Weibo pernah mengungkapkan bahwa Kirin 9000 bisa mencapai skor AnTuTu sebesar 690 ribu poin.
Tes benchmark yang dilakukan GSM Arena menghasilkan skor yang tak terpaut jauh dari prediksi sebelumnya.
Huawei Mate 40 Pro merupakan perangkat dengan chipset yang dibuat dalam proses fabrikasi 5 nm. Chipset Apple A14 Bionic mungkin sudah resmi, namun perangkat belum dikirim ke pelanggan sehingga masih belum masuk pengetesan.
Baca Juga: Akhirnya, HMD Global Umumkan Ketersediaan Nokia 8.3 5G Secara Global
Kirin 9000
Kirin 9000 menjadi chipset pertama yang mengintegrasikan 15,3 miliar transistor. Tes yang mencakup AnTuTu, GeekBench, 3DMark, dan GFXBench merinci kinerja super cepat dari Kirin 9000.
Dalam semua pengujian, kinerja Kirin 9000 melampaui Snapdragon 865+ dan A13 Bionic milik Apple dalam hal kinerja multi-core.
Perangkat yang dites memiliki RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Rupanya perangkat memiliki mode Performace yang dapat diubah pada bagian pengaturan baterai.
Mode tersebut dapat membuka potensi dapur pacu hingga software secara penuh. Pada Geekbench (multi-core), Kirin 9000 berhasil mencetak skor 3.704 sehingga menduduki peringkat pertama.
Kirin 9000
Di AnTutu, Huawei Mate 40 Pro (Kirin 9000) mencetak skor 686.835 poin di mana langsung mengungguli Xiaomi Mi 10 Ultra (SD 865) dan Asus Zenfone 7 Pro (SD 865 Plus).
Sementara untuk Geekbench tes single core, Huawei Mate 40 Pro menempati nomor dua di bawah iPhone 11 Pro Max (A13 Bionic).
Dalam hal kinerja grafis, tes 3D Mark menunjukkan bahwa GPU Mali-G78 di Huawei Mate 40 Pro menduduki peringkat atas untuk aplikasi berbasis OpenGL dan Vulcan. Chipset memiliki keunggulan 20-30 persen dibandingkan perangkat Snapdragon 865 dan SD865 Plus.
Hasil ini masih bisa berubah mengingat tes masih belum memasukkan Apple A14 Bionic dan Samsung Exynos 1080.
Sebelumnya, Exynos 1080 telah bocor dan mencetak skor melebihi 690 ribu poin di AnTuTu.
Baca Juga: Kriteria Smartphone Gaming Idaman Pemain Esport, Chipset Harus Kuat