Find Us On Social Media :

Berkat Adopsi Solusi Data Center dari Schneider Electric, Lintasarta Berhasil Raih SLA Hingga 99,9%

By Rafki Fachrizal, Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:15 WIB

Ilustrasi data center

Baca Juga: Gelar Innovation Summit East Asia 2020 Secara Virtual, Schneider Electric Akan Kenalkan Tiga Solusi Barunya

Innovation Summit East Asia 2020

Sebagai informasi, tanggal 4 November mendatang, Schneider Electric akan menyelenggarakan “Innovation Summit East Asia 2020” untuk Kawasan Asia Timur yang meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan dan Jepang.

Innovation Summit East Asia sendiri merupakan bagian dari Innovation Summit World Tour 2020, rangkaian acara virtual besar dari 8 Oktober hingga 26 November, yang menghubungkan para pemimpin, visioner, pakar, inovator, mitra, dan pelanggan secara global.

Pada acara ini, para peserta dari seluruh dunia dapat mempelajari lebih lanjut mengenai peran penting elektrifikasi, digitalisasi, inovasi, manajemen energi, dan otomasi industri dalam transisi menuju dunia yang rendah karbon untuk membatasi kenaikan pemanasan global hingga 1,5°C, serta mengetahui solusi-solusi baru dari Schneider Electric.

Terkait dengan solusi data center, Yana mengungkapkan “Pada Innovation Summit East Asia mendatang, penyedia data center dapat mempelajari lebih lanjut tentang manfaat dari Solusi EcoStruxure for Data Centers kami, menemukan solusi terbaik untuk membantu mereka membangun data center yang cerdas dan berkelanjutan, dan mempelajari keberhasilan transformasi digital dari pelanggan lintas industri.”

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan turut memperkenalkan inovasi teknologi terbaru di data center, yang akan memajukan pengelolaan dan pemantauan jarak jauh data center dan penerapan edge computing dengan trifecta inovasi untuk operasi yang lebih efisien dan aman.

“Salah satunya adalah EcoStruxure IT Expert with AI-supported UPS battery health assessment, yang memiliki kemampuan perawatan prediktif pertama dalam platform manajemen infrastruktur TI,” tutup Yana.

Baca Juga: Pasar Data Center Asia Tenggara Akan Tumbuh Pesat, Ini Tantangannya