Find Us On Social Media :

Selain Cermati.com, 16 Perusahaan Ini Juga Alami Kebocoran Data

By Rafki Fachrizal, Senin, 2 November 2020 | 15:45 WIB

Ilustrasi Penjahat Siber

Kasus kebocoran data kembali menimpa salah satu perusahaan di Indonesia. Kali ini, perusahaan yang mengalami hal tersebut adalah Cermati.com, startup yang bergerak di bidang teknologi keuangan.

Berdasarkan laporan, ada sekitar 2,9 juta basis data pengguna Cermati.com yang mengalami kebocoran.

Dilansir dari BleepingComputer.com, informasi kebocoran data ini bermula dari sebuah postingan yang dibuat pada 28 Oktober 2020 oleh seorang anggota di sebuah forum peretasan.

Dalam postingan yang dibuatnya, anggota (penjual) yang bernama “ExpertData” itu menawarkan data pengguna dari 17 perusahaan yang totalnya mencapai 34 juta basis data pengguna.

Selain Cermati.com, ke-16 perusahaan tersebut (beserta rincian data yang bocor) di antaranya Geekie.com.br (8,1 juta), Clip.mx (4,7 juta), Wongnai.com (4,3 juta), Everything5pounds.com (2,9 juta), Eatigo.com (2,8 juta), Katapult.com (2,2 juta), Wedmegood.com (1,3 juta), RedMart (1,1 juta), Coupontools.com (1 juta), W3layouts.com (789 ribu), Game24h.vn (779 ribu), Invideo.io (571 ribu), Apps-builder.com (386 ribu), Fantasycruncher.com (227 ribu), Athletico.com.br (162 ribu), dan Toddycafe.com (129 ribu).

Di postingan tersebut, penjual juga menampilkan sampel dari data pengguna yang ingin dijualnya demi meyakinkan calon pembeli.

Bahkan di bagian atas sampel data yang ditampilkan, tertulis “Menjual data pengguna secara eksklusif. Data-data ini masih baru dan belum pernah dijual sebelumnya. Penjualan terbatas.”

Kepada BleepingComputer.com, si penjual memberi tahu bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas peretasan data pengguna terhadap ke-17 perusahaan itu. Pasalnya, mereka hanya mengaku bertindak sebagai perantara untuk menjual di forum peretasan.

Baca Juga: Tenang!, Lazada Pastikan Data Pengguna Indonesia Aman dari Peretasan

Data Pengguna Apa Saja yang Bocor?

Dari 17 nama perusahaan yang mengalami kebocoran data pengguna, yang paling besar angkanya adalah Geekie.com.br dengan 8,1 juta kebocoran data pengguna.

Sementara, perusahaan yang saat ini terlihat paling terkena dampaknya dari kasus ini adalah RedMart Singapura yang mengekspos 1,1 juta data penggunanya.

Si penjual bahkan memberi tahu BleepingComputer.com bahwa mereka menjual data pengguna RedMart seharga $1.500.