Find Us On Social Media :

DQLab dan Xeratic Adakan Program Beasiswa Data Science, Tertarik Ikut?

By Rafki Fachrizal, Kamis, 5 November 2020 | 15:45 WIB

Ilustrasi Data Science

Di era transformasi digital seperti saat ini, bisnis di sebuah perusahaan/organisasi sangat bergantung pada kekuatan data. Saking pentingnya data, kini muncul istilah ‘data is the new oil’.

Untuk mengelola data yang berada di lingkungan bisnis, tentunya perusahaan membutuhkan para talenta-talenta yang ahli di bidang data science. Di Indonesia sendiri, jumlah talenta di bidang tersebut nyatanya masihlah sangat rendah.

Nah, sebagai upaya meningkatkan talenta di bidang data science ini, DQLab yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara dan Xeratic mengadakan program beasiswa belajar data science secara intensif untuk memberikan pemahaman ilmu data science secara mendalam.

Program beasiswa ini bernama DQLab Pandora Box. Ini merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan emas bagi calon talenta data yang ingin memahami realita data yang akan dihadapi dalam industri dan merumuskan penanganan yang tepat agar membawa dampak positif untuk industri.

Dalam hal permasalahan data, “Pandora Box” yang akan dihadapi adalah analisa yang bias, lambatnya mendapatkan informasi, data kotor, data duplikat, dan banyak lagi masalah lainnya yang akan ditemukan dengan pengolahan data.

Semua kesulitan ini, apabila ditangani dengan tepat, tentunya akan menghasilkan harapan untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat membawa dampak positif.

Baca Juga: Data Lifecycle Berpotensi Menjadi Tantangan Jika Tak Tahan Godaan Ini

“Dalam era informasi saat ini, data yang diolah menjadi informasi penting adalah harta karun yang sangat bernilai strategis untuk pengambilan keputusan dalam bisnis. Untuk itu, data science menjadi skill yang sangat penting,” tutur Andrey Handoko, Wakil Rektorat Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Multimedia Nusantara.

Sementara, Feris Thia, Founder Xeratic, mengungkapkan, “Banyak yang sangat tertarik dan penasaran untuk berkarir di bidang data yang menjanjikan, tapi banyak yang memulai akhirnya juga menyerah karena tantangan yang tidak kecil. Seperti membuka kotak Pandora, tantangan itu akan datang bertubi-tubi dan menjadi masalah besar. Program beasiswa Pandora ini hadir dengan harapan menjadi solusi dengan pendekatan Learning by Doing selama 3 bulan.”

Lebih lanjut, program DQLab Pandora Box nantinya akan diselenggarakan secara online (daring).

Keuntungan yang akan didapatkan dengan mengikuti program beasiswa DQLab Pandora Box adalah seluruh partisipan akan mendapatkan sertifikat sebagai bekal untuk melanjutkan karir di industri untuk hadapi studi kasus nyata.

Selain itu, partisipan akan mendapatkan pengalaman internship selama tiga bulan. Dengan demikian, DQLab Pandora Box membuka kesempatan untuk seluruh partisipan dalam membangun networking (jaringan) dengan para senior praktisi data.

Bersamaan dengan itu, partisipan juga bisa menghasilkan portofolio data yang beragam dari berbagai macam studi kasus industri untuk membantu persiapkan diri memulai karir di industri.

Baca Juga: Tips Bagi Perusahaan Agar Terhindar dari Insiden Kebocoran Data