Find Us On Social Media :

Penjualan iPad Dorong Pasar Tablet Kembali Bergairah Selama Pandemi

By Adam Rizal, Senin, 16 November 2020 | 15:00 WIB

iPad

Pasar tablet terus anjlok dalam lima tahun terakhir dan membuatnya pasarnya tidak berkembang. Salah satu penyebab karena ukuran layar smartphone terbaru makin besar dan mampu menjawab kebutuhan pelanggan.

Pandemi covid-19 pun membawa berkah untuk industri tablet karena perangkat tablet kembali dicari pelanggan. Dengan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah, banyak pengguna yang membeli tablet.

Perusahaan riset pasar Canalys mengatakan Apple adalah pemasok tablet teratas pada kuartal ketiga tahun ini yang berlangsung dari Juli hingga September.

Selama periode tersebut, Apple memimpin 34,4 persen pasar tablet global, lebih tinggi dibandingkan 33,2 persen pada kuartal yang sama tahun lalu.

Samsung berada pada urutan kedua dengan pangsa pasar 20,4 persen, posisi selanjutnya ditempati oleh Huawei dengan pangsa pasar 11,5 persen, Amazon dengan 11,3 persen dan Lenovo dengan 9,1 persen.

Analis Canalys, Victoria Li, mengatakan perangkat tablet sangat sempurna untuk tingkatkan produktivitas pada saat-saat seperti ini.

"Tablet telah kembali dari kematian karena memberikan keseimbangan sempurna antara mobilitas dan daya komputasi pada berbagai titik harga selama waktu yang genting. Tablet adalah pilihan alami bagi pengguna pertama PC yang menginginkan sesuatu yang tidak rumit dan terjangkau untuk digunakan," ujar Victoria.

"Faktor lain yang berkontribusi adalah peran tablet ini dalam percepatan transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan besar dan kecil," dia melanjutkan seperti dikutip Phone Arena.

Baca Juga: Apple Luncurkan MacBook Air, Pro, dan Mac Mini, Ini Spesifikasinya

Victoria mengatakan konektivitas tablet memungkinkan bisnis untuk menghubungkan tahapan penting perjalanan penjualan, sehingga membantu bisnis berkembang. "Tablet akan menjadi jantung dari setiap transformasi digital di masa mendatang," ujar dia.

Selama kuartal keempat fiskal Apple (yang merupakan kalender kuartal ketiga), Apple menjual 6,8 miliar dolar AS untuk iPad yang melampaui prediksi analis 6,14 miliar dolar AS.

Keberhasilan Apple saat ini kemungkinan juga berkat rilis terbaru iPad pada bulan lalu, iPad generasi ke-8 dan iPad Air generasi keempat, yang didukung chip Bionic A14 5nm yang sama kuatnya dengan yang digunakan dalam jajaran seri iPhone 12.

Selain itu, Apple memindahkan sensor Touch ID pada tombol daya yang memungkinkannya mengurangi ukuran bezel. IPad Air generasi keempat tersedia dengan penyimpanan 64GB atau 256GB sedangkan iPad generasi ke-8 dapat dibekali dengan penyimpanan 32GB atau 128GB.

Analis TF International, Ming-Chi Kuo, memperkirakan Apple akan meeilis tiga model iPad yang berbeda tahun depan, yaitu iPad Pro 12,9 inci, iPad 10,2 inci dan iPad mini 7,9 inci. iPad Pro kabarnya akan dirilis pada kuartal keempat tahun depan dan akan menjadi yang pertama menggunakan layar backlight mini-LED.

Layar tersebut dipasok oleh LG Display, yang diklaim mampu memberikan gambar yang lebih tajam dan lebih terang dan juga lebih hemat daya daripada layar yang saat ini digunakan oleh Apple.

Baca Juga: Login Aplikasi LINE di iPad Sekarang Bisa Tanpa Password, Caranya?