Find Us On Social Media :

Saat Google Photos Tak Lagi Gratis, Ini Bisa Jadi Alternatif

By Liana Threestayanti, Selasa, 17 November 2020 | 13:05 WIB

Ilustrasi NAS sebagai alternatif ruang simpan koleksi foto.

 

Penulis: Joanne Weng, Senior Sales Manager, Synology HQ

Setelah tanggal 1 Juni 2021, Google Photos tidak lagi gratis! Adakah alternatifnya?

Terhitung mulai tanggal tersebut, bersiap-siaplah menerima kiriman peringatan dari Google jika Anda memiliki akun Google yang tidak aktif atau memiliki ukuran file lebih dari 15GB. Peringatan itu akan memberi tahu Anda bahwa foto telah melebihi batas penyimpanan dan akan terhapus.

Kabar bahwa Google Photos akan menghentikan layanan penyimpanan tak terbatas (unlimited) gratis ini tentu menggemparkan dunia. Hal ini sangat berpengaruh besar bagi mereka yang terbiasa untuk menyimpan atau mencadangkan foto melalui layanan cloud ini. Pasalnya, pengguna harus dihadapkan pada pilihan untuk membayar biaya berlangganan atau mencari alternatif lain apabila kehabisan ruang untuk menyimpan koleksi fotonya.

Lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia diprediksi akan terkena dampak dari perubahan kebijakan Google ini. Banyak yang mulai beralih mencari solusi pengganti lain, tapi sebagian besar vendor penyimpanan cloud publik yang menawarkan sejumlah ruang penyimpanan gratis, seperti OneDrive, Amazon Drive, Dropbox, maupun iCloud, tidak ada yang menawarkan ruang lebih dari 15GB. Untuk penyimpanan semacam Google Drive sekalipun, walaupun terlihat mempunyai beberapa paket yang menarik,  jika dibandingkan dengan laptop berbasis SSD, layaknya Macbook atau smartphone yang mempunyai ruang penyimpanan hingga 256GB, biaya penyimpanan datanya dapat menghabiskan hingga US$120/tahun (atau sekitar 1,5 juta rupiah). Biaya yang tinggi ini akan terasa berat bagi seluruh pengguna cloud publik untuk jangka panjang.

Alternatif NAS

Dengan biaya berlangganan yang tinggi ini, tentu saja banyak yang akan mencari solusi pengganti, misalnya kembali menggunakan hard disk eksternal.

Namun, solusi ini sepertinya bukanlah jalan keluar yang tepat karena selain resiko kerusakan hard disk yang tinggi akibat tidak adanya pencadangan yang sesuai, hard disk eksternal juga rentan terhadap hilangnya data akibat virus maupun human-error. Proses pemindahan data-pun akan menjadi sangat rumit dan susah.

 

Ilustrasi NAS

Untuk penggunaan jangka panjang, solusi on-premises atau cloud pribadi seperti Network-Attached Storage (NAS) mungkin dapat menjadi jawaban atas  permasalahan di atas. NAS sendiri merupakan perangkat dengan ruang penyimpanan yang mencapai terabyte serta terhubung ke jaringan pribadi di rumah atau kantor. Apa yang membuat NAS dapat menjadi solusi untuk masa depan?

Disertai Solusi Pencadangan Data

Kehilangan data sering kali disebabkan oleh kesalahan manusia seperti penghapusan yang tidak disengaja, kerusakan perangkat keras, atau serangan ransomware. Selain itu, kebocoran foto pribadi ataupun kehilangan data kerapkali terjadi pada semua khalayak yang membuat banyaknya orang yang mulai menyadari bahwa data mereka yang tersimpan dalam cloud publik tidak sepenuhnya aman.

Sebaliknya, solusi NAS yang disediakan oleh beberapa brand, contohnya Synology, memiliki ekosistem aplikasi pencadangan yang lengkap guna membantu pengguna melindungi file foto mereka. Dengan integrasi antara solusi pencadangan built-in dengan perangkat NAS, pengguna dapat memiliki perlindungan maksimal untuk data mereka tanpa khawatir file foto hilang atau rusak.  

Biaya Rendah Dengan Kepemilikan Tinggi

Bagaimana hitung-hitungannnya? Contoh sederhana, ketika pengguna ingin memiliki 2TB ruang penyimpanan untuk file fotonya, biaya yang harus dibayarkan mencapai US$120/tahun (atau 1,5 juta rupiah) dengan Google Drive. Total biaya ini akan menjadi USD600 (8 juta rupiah) dalam kurun waktu 5 tahun dan hal ini jelas sangat memberatkan pengguna.

Sementara dengan NAS, hanya dibutuhkan biaya pembelian perangkat keras saja. Perangkat NAS 2-bay dengan penambahan dua hard disk NAS 2TB (untuk kebutuhan RAID) hanya membutuhkan sekitar US$450 (6 juta rupiah) saja. Penggunaan NAS dapat lebih menghemat biaya karena tidak ada biaya langganan berkelanjutan. Ditambah lagi dengan garansi 2 hingga 5 tahun yang diberikan, NAS dapat menjadi pilihan lebih ekonomis dengan fitur lebih banyak.

Solusi Manajemen Foto yang Komprehensif

Beberapa vendor NAS juga menyediakan aplikasi untuk smartphone serta alat manajemen foto seperti yang dimiliki oleh Google Photos untuk membantu pengguna mengelola foto, berbagi data, mengakses secara remote, serta dapat mengunggah data secara mudah dan modern. Ditambah lagi, beberapa brand NAS juga telah mendukung image recognition serta algoritma deep-learning yang dapat membantu pengguna untuk mengelompokkan data berdasarkan kategori yang sama.

Perangkat penyimpanan NAS yang scalable, seperti yang ditawarkan oleh brand Synology, dapat menjadi solusi alternatif yang efisien bagi para pengguna yang mulai kebingungan mencari jalan keluar untuk masalah yang ada seperti biaya berlangganan tinggi, keterbatasan fitur dan ruang penyimpanan. Penyimpanan cloud pribadi dengan NAS bisa jadi alternatif ruang simpan bagi koleksi foto Anda.