Find Us On Social Media :

Teknologi AI dan IoT untuk Efisiensi Produksi Manufaktur, Bagaimana Memulainya?

By Yussy Maulia, Senin, 23 November 2020 | 20:38 WIB

Tech Gathering Manufacture 4.0: Embracing AI to Improve Production Efficiency

Seiring dengan hadirnya revolusi industri 4.0, pemanfaatan big data, artificial intelligence (AI), serta Internet of Things (IoT) semakin masif. Ketiganya perlahan menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mulai dari penyelenggaraan kehidupan sehari-hari hingga di ranah bisnis.

Survei McKinsey bertajuk Industry 4.0: Reinvigorating ASEAN Manufacturing for the Future, sekitar 93 persen responden yang adalah pelaku usaha beranggapan, teknologi seputar industri 4.0 akan memberikan manfaat yang lebih tinggi dibanding risiko yang muncul.

Keyakinan tersebut menambah masif penetrasi teknologi digital di segi-segi bisnis. Bukan hanya perusahaan berbasis teknologi (tech company) saja yang mengadopsinya.

Perusahaan-perusahaan berbasis manufaktur pun mengadopsi teknologi dari hulu ke hilir untuk memastikan proses produksi berjalan baik.

Baca Juga: Inilah 5 Tren Teknologi yang Harus Diperhatikan Bisnis di Tahun 2021

Masih dari survei yang sama, AI dapat membantu perusahaan manufaktur menerapkan predictive maintenance yang efek baiknya adalah efisiensi dengan penghematan biaya pemeliharaan tahunan hingga 10 persen dan biaya inspeksi & waktu tunggu untuk melakukan perbaikan mesin produksi pun berkurang 25 persen.

Oleh karenanya, muncul istilah manufacture 4.0 yang mengacu pada tren industri manufaktur yang serba mengandalkan teknologi dan internet (Internet of Things).

Transformasi digital perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut dibahas mendalam lewat webinar bertajuk “Tech Gathering, Manufacture 4.0: Embracing AI to Improve Production Efficiency” yang digelar Kamis (12/11/2020).

Ketua Asosiasi IoT Indonesia Teguh Prasetya hadir menyampaikan perubahan perilaku dan pola bisnis berbasis teknologi pada industri manufaktur.

“Dari sisi teknologi, makin banyak otomasi, makin banyak perangkat digital, itu membuat data digital makin banyak termasuk analytic data. Tren tracking online bakal meningkat, seiring tumbuh pesatnya platform online,” ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Aplikasi PeduliLindungi Lacak Positif Covid-19

Penggunaan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), serta machine-learning digunakan untuk membantu optimalisasi kegiatan operasional, produktivitas karyawan, hingga product and business development.