Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengumumkan telah membuka pusat transparansi ke-5 yang terletak di Amerika Utara sebagai bagian dari Inisisiatif Transparansi Global (GTI).
Dalam menghadirkan pusat transparasi ini, Kaspersky bekerja sama dengan bekerja sama dengan Asosiasi CyberNB di New Brunswick, Kanada.
CyberNB adalah organisasi nirlaba, yang berbasis di Fredericton, New Brunswick, Kanada, yang mengambil pendekatan ekosistem untuk meningkatkan hasil keamanan siber melalui keterlibatan dan kolaborasi dengan sektor swasta, pemerintah, akademisi, pengembang pengetahuan dan keterampilan, serta para akuisisi bakat dan pemangku kepentingan pembangunan tenaga kerja.
Pusat transparasi ini akan mulai beroperasi pada awal 2021 dan akan menjadi lokasi ke-5 perusahaan tempat mitra Kaspersky akan diberikan kesempatan untuk meninjau kode sumbernya dan mempelajari lebih lanjut tentang teknik dan praktik pemrosesan data, serta portofolio produknya.
“Pekerjaan Inisiatif Transparansi Global kami telah menjadi sangat penting di Amerika Utara dan kami sekarang mempercepat pengaruh kami dengan dibukanya Pusat Transparansi,” kata Rob Cataldo, Managing Director Kaspersky di Amerika Utara.
“Memiliki lokasi fisik, di wilayah kami akan membuka pintu baru bagi para pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan yang tertarik untuk merasakan semua yang ditawarkan pusat tersebut. Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan CyberNB dan lebih jauh mengadvokasi standar transparansi industri yang lebih tinggi melalui kemitraan kami,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah Lima Tren Transformasi Digital Teratas di Tahun 2021 Versi NTT Ltd.
Sementara itu, Tyson Johnson, CEO CyberNB, mengungkapkan, “CyberNB turut bangga karena Kaspersky telah bergabung dengan Jaringan Perlindungan Infrastruktur Kritis (CIPnet) kami dan dengan senang hati menyambut perusahaan ini ke Pusat Cyber pada awal 2021.”
“Kaspersky telah menunjukkan komitmennya terhadap transparansi sebagai komponen kunci dari kepercayaan pelanggan, dan kami paham bahwa perusahaan akan terus secara aktif terlibat dengan sesama anggota CIPnet dalam sejumlah inisiatif penelitian dan pengembangan penting di masa mendatang,” tambah Tyson.
Sebelumnya pada tahun 2020, pusat transparansi Kaspersky di Sao Paulo dan Kuala Lumpur dikabarkan telah beroperasi penuh.
Kaspersky juga telah meluncurkan kembali pusat transparansi pertamanya di Zurich yang telah dipindahkan ke pusat data Interxion.
Ke depannya, perusahaan akan memberikan akses unik kepada pelanggan dan mitra tepercaya untuk memperoleh pengalaman dalam kontrol keamanan data dan secara langsung mengakses praktik pengelolaan data perusahaan untuk tinjauan dan pemeriksaan eksternal.
Baca Juga: Ragnar Locker & Egregor Awali Ransomware 2.0, Ini Modus Operandinya