Transformasi digital adalah bagian dari proses teknologi yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan yang ada pada masyarakat.
Praktek transformasi digital pada sektor bisnis dipahami sebagai cara kerja yang berkelanjutan, melibatkan proses dan strategi dengan menggunakan teknologi digital yang mana secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Sebelum pandemi COVID-19, sebuah riset yang dilakukan NTT Ltd., salah satu perusahaan penyedia layanan teknologi global, menunjukkan bahwa sebagian besar organisasi telah menyadari kebutuhan untuk bertransformasi secara digital, tetapi tetap ada kesenjangan yang signifikan antara mereka yang maju dengan cepat dan yang terlambat memulai.
Juga, menurut laporan Digital Means Business Benchmarking NTT Ltd. tahun 2019, kesenjangan itu akan terus melebar, kecuali pemimpin-pemimpin dalam organisasi mengambil keputusan dan tindakan yang tepat untuk cepat mengejar ketertinggalannya.
Setelah terjadinya pandemi, proses transformasi digital mengalami percepatan. Saat COVID-19 mayoritas pegawai terpaksa bekerja dari rumah, namun pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal dan berdaya guna, saat itulah keputusan untuk melakukan transformasi digital dilakukan agar pekerjaan mereka harus dapat diselesaikan dengan baik, efektif dan efisien.
Baca Juga: Enam Best Practice Ini Akan Sukseskan Transformasi Digital
Lebih lanjut, berikut tren transformasi bisnis digital paling menonjol yang diperkirakan akan muncul di tahun 2021:
1. Transformasi digital yang proaktif dan berani adalah keharusan, bukan pilihan
Di tahun 2021, NTT memprediksi bahwa adanya keterkaitan antara nilai bisnis dan investasi akan semakin kuat. Organisasi mengadopsi pola pikir oportunistik dan pendekatan yang gesit, sehingga menyadari bahwa ini bukan hanya perubahan ekstrim, dan restrukturisasi yang dilakukan di seluruh bisnis harus melalui peristiwa tunggal.
Transformasi digital saat ini sudah dipandang sebagai suatu perilaku, gaya dan cara bekerja yang berakar pada budaya di mana orang didorong untuk terus berpikir kreatif dan bertindak secara adaptif.
Hubungan perusahaan dan pelanggan bukan sebatas transaksi saja, namun merupakan hubungan jangka panjang dan berkesinambungan, di mana data menjadi pusat penting untuk menanggapi kebutuhan perusahaan dan pelanggan.
2. Saat ini sangat penting untuk perusahaan mampu memanfaatkan jaringan cloud publik dan privat secara gesit dan responsif terhadap perubahan permintaan pasar
Beban kerja terus bergeser ke kombinasi platform cloud, dengan penggunaan cloud publik diharapkan tumbuh dari 24% menjadi 30% dan penggunaan cloud pribadi di pusat data penyedia layanan akan tumbuh dari 19% menjadi 23% tahun depan.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR