Find Us On Social Media :

Perluas Jangkauan Open Hybrid Cloud ke Edge, Red Hat Lakukan Ini

By Liana Threestayanti, Senin, 7 Desember 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi Edge Computing

Selain itu, blueprint AI/ML manufaktur industrial juga sudah tersedia sebagai GitOps repository yang lengkap, yang bisa digunakan, dipelajari, maupun dikontribusikan oleh pengguna.

Ekosistem Edge yang Lengkap

Selain dari sisi teknologi, Red Hat juga menghadirkan suatu ekosistem mitra yang ekstensif untuk menjalankan edge kelas enterprise yang komplit. Kerjasama terkini dengan Samsung dan NVIDIA memperlihatkan bahwa kolaborasi ini telah membantu memperluas jangkauan kepemimpinan Red Hat di bidang edge di seluruh bentuk use case enterprise, untuk mendukung workload edge yang sangat penting, termasuk AI dan 5G.

Stefanie Chiras, Senior Vice President and General Manager, Red Hat Enterprise Linux, Red Hat, mengatakan bahwa Red Hat berkeyakinan bahwa tanpa open hybrid cloud, konsep edge computing yang kita tahu sekarang, tidak akan pernah ada. 

"Linux kelas enterprise dan platform Kubernetes yang komprehensif telah menjadi tulang punggung bagi hybrid cloud, sehingga kehadiran teknologi-teknologi ini semakin dibutuhkan oleh edge computing yang sedang bertumbuh. Berbagai kemampuan baru dari Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift telah memungkinkan enterprise menciptakan berbagai inovasi berbasis standar terbuka di seluruh lingkungan IT mereka, dari ruang-ruang server dan lingkungan virtual sampai ke public cloud dan lokasi paling terpencil sekalipun dari jaringan enterprise mereka," jelas Stefanie Chiras.

 Sementara itu, Dave McCarthy, Research Director, Edge Strategies, IDC mengatakan bahwa produk dan layanan di edge telah menciptakan gelombang transformasi digital berikutnya secara global dan di hampir seluruh industri, di mana para vendor teknologi edge kini sedang mencari peluang pasar yang substansial dalam beberapa tahun ke depan. 

"Software provider, seperti Red Hat yang menghadirkan berbagai teknologi data center yang ada saat ini, seperti Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat OpenShift, jelas berada pada posisi yang tepat untuk meraih keuntungan di dalam trend yang semakin mengedepankan edge computing ini," ujar David.