Grab-Singtel akan bersaing dengan Sea Group dalam lingkup bank digital yang juga menargetkan pelaku UMKM.
"Kami merasa terhormat telah dipilih oleh MAS untuk mendapatkan lisensi bank digital penuh dan memiliki peluang untuk menawarkan layanan bank digital untuk memenuhi kebutuhan finansial konsumen muda dan UKM di Singapura yang belum terlayani," kata Forrest Li, Ketua dan CEO Sea Group, dihimpun Nikkei Asia.
Adapun pemohon lain yang gagal mendapat lisensi ini adalah konsorsium yang dipimpin oleh vendor smartphone China seperti Razer dan kelompok lain yang dibentuk oleh divisi keuangan Xiaomi.
Kabarnya, induk TikTok, ByteDance juga ikut melamar lisensi bank digital. Pengumuman lelang lisensi bank digital diumumkan tahun lalu. Setidaknya ada 21 pemohon yang mengajukan. Pada Juni lalu, sebanyak 14 dari 21 pelamar dinyatakan lolos ke babak penilaian berikutnya.
Tidak hanya pelamar dari dalam negeri, lelang ini juga menarik perhatian perusahaan luar negeri ingin mendapatkan lisensi dari Singapura yang terkenal dengan aturan yang ketat.