Find Us On Social Media :

START Women in Tech: Mendorong Inklusivitas dan Kesetaraan Gender di Industri Teknologi

By Rafki Fachrizal, Senin, 7 Desember 2020 | 17:15 WIB

'START Summit Extension: Women in Tech'

Di industri teknologi, saat ini masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi terhadap wanita yang berkarir di industri tersebut.

Berdasarkan riset dari Badan Pusat Statistik (2017), persentase wanita yang berkarir di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) hanya mencapai sekitar 30 persen.

Padahal di zaman modern saat ini, tidak sedikit wanita dari industri teknologi yang sudah mampu menciptakan dampak besar dan membuat perubahan yang signifikan di Indonesia.

Melihat fenomena tersebut, perusahaan marketplace Tokopedia melalui Tokopedia Academy beberapa waktu lalu menggelar START Women in Tech dengan tema “Empower Women, Revolutionize Technology”.

Ini merupakan sebuah konferensi teknologi yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendorong inklusivitas dan kesetaraan gender demi mempercepat adopsi digital dan memajukan teknologi di Indonesia. 

START Women in Tech dikemas secara menarik melalui konferensi virtual yang terbagi ke dalam beberapa sesi, yakni Keynote Talk, Panel Discussion, dan Networking Rooms.

Bersama dengan para perempuan yang sudah berpengalaman di bidangnya, START Women in Tech hadir agar para pegiat teknologi dapat saling memberikan dukungan, berbagi wawasan, dan pengalaman, dengan harapan bisa menjadi inspirasi bagi para perempuan di Indonesia untuk dapat mengambil kesempatan untuk berkarya dan berinovasi.

Baca Juga: Dua Skill Dasar yang Wajib Dimiliki Jika Ingin Berkarir Menjadi Android Developer

Segmen Pertama

A. Leadership Journey: From Learning to Leaving a Legacy

Acara konferensi dimulai oleh pembukaan dari Melissa Siska Juminto, COO Tokopedia, yang memberikan kata sambutan dengan tema “Leadership Journey: From Learning to Leaving a Legacy”.

Pada sesi ini, Melissa Siska Juminto menceritakan perjalanan karirnya bersama Tokopedia yang dimulai dengan posisi akuntan keuangan, hingga akhirnya kini ia menjadi seorang pemimpin perempuan atau COO di Tokopedia.

Tak hanya itu, Melissa juga menyampaikan pandangannya tentang bagaimana industri teknologi membutuhkan lebih banyak peran perempuan  untuk bisa terus berkembang pesat.