"Ketika virus mewabah secara eksponensial ke seluruh dunia, panggilan spam mulai menurun sekitar bulan Maret," tulis Truecaller.
Bulan April menjadi titik terendah jumlah panggilan spam, ketika beberapa negara melakukan karantina wilayah dan pemberlakukan jam malam. Begitu pula voume panggilan yang ikut menurun pada periode Maret-April.
Namun, pada bulan Mei, jumlah panggilan spam mulai meningkat lagi. Rata-rata 9,7 persen panggilan telepon spam per bulan.
"Panggilan telepon spam tertinggi terjadi pada bulan Oktober, 22,4 persen lebih tinggi dibanding masa sebelum karantina wilayah (bulan Maret)," tulis Truecaller.