Kedua, tantangan yang terkait dengan infrastruktur. Dia menjelaskan, infrastruktur di Jakarta atau Pulau Jawa mungkin tidak menemukan masalah. Akan tetapi, di luar Jawa, infrastruktur terkait ekonomi digital cukup bermasalah.
"Ini menjadi PR kita bersama," jelasnya.
Ketiga, UMKM harus menjadi pemain dalam ekonomi digital.
"Pemerintah harus bisa memilah-milah, mana UMKM yang tergolong makers, dan mana yang traders. Makers atau produsen, harus dibenahi bersama sehingga mereka bisa tumbuh dan bisa menjadi pemain global," tandasnya.