Find Us On Social Media :

Arrad Fajri dan Mimpi Mengantarkan Oleh-oleh dari Pelosok Negeri

By Wisnu Nugroho, Kamis, 17 Desember 2020 | 11:20 WIB

Arrad Fajri (Head of Product Lion Parcel) yang memimpin transformasi digital di Lion Parcel

Selain meningkatkan layanan ke pelanggan, digitalisasi proses ini juga penting bagi manajemen Lion Parcel dalam menyusun strategi ekspansi bisnis. “Tantangan bisnis logistik adalah cost operation yang besar, karena harus ada gudang atau bahan untuk packing,” cerita Arrad.

“Tinggal pesan menggunakan aplikasi, 15 sampai 20 menit kemudian kurir kami akan menjemput barang di lokasi pengguna,” Arrad Fajri (Head of Product Lion Parcel)

Karena itu, ekspansi bisnis harus dilakukan dengan hati-hati. Di sinilah peran data operasional sehari-hari sebagai pijakan penting dalam menyusun strategi. “Berdasarkan data, kita bisa melihat kota mana yang banyak transaksinya atau kota mana yang permintaannya banyak tidak terpenuhi,” cerita Arrad.

Arrad memang memiliki mimpi besar untuk menjadikan Lion Parcel sebagai data driven company, alias perusahaan yang mengambil keputusan berdasarkan data. “Mungkin karena latar belakang saya banyak di startup yang terbiasa mengambil keputusan pakai data,” ungkap Arrad sambil tersenyum kecil.

Arrad mengakui, jalan ke sana masih panjang. Apalagi, tim teknologi Lion Parcel relatif masih “bayi”. “Kami bisa dibilang mengembangkan dari nol karena sebelumnya sistem di Lion Parcel menggunakan vendor,” cerita Arrad yang bergabung ke Lion Parcel tahun lalu tersebut. 

Pandemi yang terjadi saat ini ternyata juga membawa hikmah tersendiri. Frekuensi pengiriman barang meningkat empat kali lipat, dan mobile apps terbukti memudahkan pengguna Lion Parcel dalam melakukan transaksi. “Jadi saat ini adalah momen yang tepat untuk ngebut di digital,” tambah Arrad.