Find Us On Social Media :

Strategi untuk Mengoptimalkan Penjualan Daring Saat Liburan Natal

By Cakrawala, Minggu, 27 Desember 2020 | 10:00 WIB

Ilustrasi belanja daring saat liburan Natal.

Penulis: April Tayson (Regional VP INSEA di Adjust)

Saat menyusun strategi pemasaran untuk mengoptimalkan penjualan daring saat liburan Natal, Anda perlu mengetahui statistik belanja daring pada saat Natal dan bagaimana ini akan berpengaruh terhadap strategi umum Anda. Tiga di antaranya adalah produk apa saja yang dibeli secara daring saat Natal, pertumbuhan belanja daring saat Natal, dan dampak pandemi COVID-19 terhadap belanja daring saat Natal.

Untuk produk apa saja yang dibeli secara daring saat Natal, Finances Online melaporkan bahwa kategori top retail untuk belanja saat Natal adalah Pakaian dan Aksesori (disebutkan oleh 73% responden), diikuti oleh Makanan dan Minuman serta Kesehatan dan Kebugaran (masing-masing 70%), Mainan dan Hobi (64%), Elektronik (40%), dan Perlengkapan Rumah dan Dapur (36%).

Sementara, untuk pertumbuhan belanja daring saat Natal, The Centre for Retail Research menemukan bahwa sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan penjualan di toko fisik telah cenderung statis atau menurun pada masa liburan. Sebagai contoh, penjualan di Inggris pada tahun 2019 menurun sebesar 1,5% dan di Jerman menurun sebesar 2,3%. Sebaliknya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendapatan daring retailer pada masa Natal terus meningkat. Di Inggris, penjualan retail daring setara 32,4% dari total penjualan retail pada saat Natal, di Amerika Serikat mencapai 26,4%, di Jerman mencapai 26,1%, dan di Prancis mencapai 20,3%.

Adapun dampak pandemi COVID-19 terhadap belanja daring saat Natal bergantung pada kebijakan yang diberlakukan di setiap kawasan. eMarketer menyimpulkan bahwa tahun ini, e-commerce akan mencapai hampir sepertiga dari total belanja saat liburan di Inggris. eMarketer juga menyebutkan bahwa masalah dan kekhawatiran terkait belanja di toko fisik tidak akan berhenti saat Natal, sehingga belanja daring akan meringankan beban permintaan pada masa liburan.

Strategi Pemasaran untuk Penjualan Daring saat Liburan Natal

1. Bebas Ongkos Kirim

Biaya tambahan yang tidak terduga pada tahap akhir perjalanan pengguna dapat membuat pelanggan Anda merasa frustrasi dan membuat mereka berhenti menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, anggaran yang diperlukan untuk menawarkan program bebas ongkos kirim mungkin akan sepadan. Penawaran bebas ongkos kirim pada masa liburan adalah hadiah yang efektif bagi pembeli dan membuat Anda unggul dari para kompetitor.

2. Panduan Terkait Hadiah dan Penawaran Gabungan

Penawaran gabungan adalah cara yang efektif untuk membuat pelanggan Anda berbelanja lebih banyak sembari memberikan penawaran yang lebih menarik untuk pembelian gabungan. Paket gabungan juga menjadi cara yang cerdas untuk membuat barang yang tidak mahal sebagai rekomendasi hadiah yang lebih signifikan untuk pengguna. Alternatif lain, Anda dapat memasukkan fungsi “produk ini juga dibeli secara bersamaan” di situs web atau aplikasi Anda untuk mendorong penjualan lebih dari satu barang.

Anda juga dapat memberikan panduan hadiah yang disusun dengan baik untuk membantu pembeli melakukan pencarian, menggabungkan barang yang paling laris, stok yang berlebih, dan barang yang sedang didiskon.

3. Menawarkan Gift Card