Setelah meluncurkan seri angka yaitu seri 7, realme melanjutkan kehadiran smartphone kelas menengahnya melalui narzo seri 20, tepatnya narzo 20 dan narzo 20 Pro. Seri Pro pada narzo yang kami uji memiliki SoC (system on chip), jumlah kamera utama, serta resolusi kamera swafoto yang lebih tinggi dibanding versi non-Pro. Dan harap dicatat bahwa penamaan realme dan narzo memang menggunakan huruf kecil.
Jika melihat spesifikasinya, realme narzo 20 Pro ini kelasnya masih beada di bawah realme 7 Pro. Namun SoC yang digunakan narzo 20 Pro sama dengan realme 7 (non-Pro). Uniknya, desain serta dimensinya pun sama persis. Bahkan, beberapa fiturnya juga demikian. Seri narzo memang hadir guna mengisi celah antara seri angka dengan seri C.
Jika pada versi non-Pro kamera depannya punya resolusi 8 MP dan desain waterdrop, pada versi Pro ini resolusinya 16 MP dan dengan desain punch hole.
Namun, seri narzo kelasnya lebih mendekati seri angka dan jauh di atas kelas seri C yang menyasar entry-level. Sementara, perbedaan kelas antara seri angka dan seri narzo memang tidak jauh berbeda; keduanya diperuntukkan bagi kebutuhan bermain gim kelas terjangkau, mengandalkan baterai, serta mengedepankan multikamera.
Untuk kebutuhan bermain gim, SoC-nya menggunakan MediaTek Helio G95 yang mumpuni untuk kebutuhan menjalankan gim-gim populer saat ini. Cip itu dibuat menggunakan technology node 12 nm dengan dua Cortex-A76 sampai 2,05 GHz dan enam Cortex-A55 sampai 2 GHz. Sebagai cip bermain gim kelas menengah, kemampuannya cukup baik menjalankan gim-gim terkini seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact dengan frame rate yang nyaman pada pilihan detail medium.
Lapisan bodi belakangnya terbuat dari plastik yang diklaim mempunyai delapan tahap pelapisan mulai dari logonya sampai finishing untuk lapisan teratasnya.