Jangan lupakan kekuatan sosial media. Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter dan LinkedIn mungkin sangat penting untuk menampilkan hasil kerja Anda. Cobalah membuat nama sosial media Anda sama seperti nama domain bisnis Anda. Setelah Anda membuat akun, mulailah melakukan posting tentang project, portofolio, maupun informasi yang berguna untuk mendapatkan perhatian dari calon klien Anda.
5. Buat Website Anda Terlihat Bagus
Jika Anda bukan desainer grafis, Anda mungkin perlu jasa web designer untuk mempercantik website Anda. Logo yang menarik, tampilan yang user-friendly sangat membantu Anda untuk mendapatkan klien baru. Jika tampilan website Anda seadanya, banyak calon klien yang mungkin tidak jadi tertarik dengan jasa yang Anda tawarkan. Banyak yang akan menilai Anda dari website dan profil social media Anda sebagai ukuran profesionalisme bisnis Anda.
6. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Jika Anda mencampur antara keuangan pribadi dan bisnis, hindari sekarang. Bahkan keuntungan bisnis yang belum seberapa bisa terpakai oleh keperluan pribadi tanpa sadar. Cara paling mudah untuk memisahkannya adalah buat akun bank yang berbeda untuk bisnis dan pribadi.
7. Buat Anggaran Keuangan
Anda perlu investasikan uang dan waktu untuk memulai Bisnis Anda. Saat diawal adalah waktu terbaik untuk memastikan berapa anggaran yang diperlukan dan pengeluaran apa saja yang akan dikeluarkan di kemudian hari. Buat rencana anggaran yang simpel untuk memonitor pengeluaran dan pemasukan bisnis Anda.
8. Beritahukan Ke Banyak Orang
Jika Anda menginginkan banyak orang tau akan bisnis freelance yang baru Anda mulai, beritahukan bisnis Anda ke beberapa orang terdekat dahulu seperti keluarga, teman, rekan kerja. Tanyakan mereka atau minta saran untuk bisnis baru Anda tersebut. Jangan lupa untuk mengirimkan email, lakukan Facebook live atau membuat brosur supaya banyak orang mulai menyadari bisnis Anda. Biasanya orang-orang terdekat bisa menjadi calon klien pertama Anda.
Selamat memulai bisnis freelance Anda!