Sony akan menghentikan produksi konsol PlayStation 4 (PS4) setelah setia menemani para pemain gim hampir tujuh tahun. Lini varian PS4 Pro, PS4 Glacier White, dan PS4 Slim 1 TB belakangan lenyap dari situs Sony Jepang.
Saat ini situs Sony hanya menjual PS4 Slim 500 GB varian Jet Black. Selain itu, beberapa waktu lalu situs PlayStation Direct juga sempat mengumumkan bakal menghentikan stok penjualan PS4 Pro.
Media gim asal Jepang, Game Watch, menyebutkan bahwa seluruh model dalam lini konsol PS4 memang telah dihentikan produksinya dengan satu pengecualian, yakni varian Slim Jet Black 500 GB tadi, setidaknya untuk di Jepang.
Sony harus mengorbankan PS4 untuk menggenjot produksi konsol generasi terbarunya, PlayStation 5 (PS5). Sebab, stok konsol next-gen tersebut tersendat sehingga banyak peminat yang tidak bisa mendapatkannya.
Alasa lainnya Sony sengaja mengikuti jejak Microsoft, yang telah terlebih dahulu menghentikan produksi konsol Xbox One X pada pertengahan tahun 2020. Apabila benar, maka produksi PS5 kemungkinan akan meningkat seiring dengan pemangkasan produksi PS4 dan PS4 Pro.
Meski demikian, seperti dikutip BGR, Sony tidak akan serta-merta menghilangkan dukungan untuk PS4 karena masa transisi ke PS5 diperkirakan akan membutuhkan waktu sampai tiga tahun.
Laris Manis
Sony mengirimkan 3,4 juta unit PlayStation 5 (PS5) dalam sebulan, sekaligus menjadi penjualan PlayStation tertinggi selama ini.
Laporan tersebut dilihat oleh bos konsultan industri gim independen asal Jepang, Katan Games, bernama Serkam Toto. Toto mengunggah informasi itu di akun Twitter-nya @serkamtoto
"Sony juga akan mengirimkan antara 16,8 dan 18,0 juta unit pada 2021. Lebih banyak unit akan dipesan untuk wilayah Asia mulai Januari," cuit dia, seperti dikutip WCCF Tech.
Angka 3,4 juta itu sejalan dengan laporan dari awal tahun ini bahwa Sony berencana untuk mengirimkan 10 juta unit PS5 sebelum Maret 2021.
Awalnya Sony berencana untuk mengirimkan antara 5-6 juta unit pada Maret. Namun, meningkatnya permintaan membuat Sony mengubah rencana.
Sony baru saja meluncurkan PS5 bulan lalu di seluruh dunia. Line-up peluncuran konsol itu cukup solid, menampilkan gim eksklusif seperti remake Demon's Souls dari Bluepoint dan Spider-Man: Miles Morales.
Gim itu tidak revolusioner, tapi penerapan fungsi DualSense membantu PS5 terasa seperti sistem generasi baru yang tepat. Sony dinilai telah memantapkan dirinya sebagai produsen konsol yang akan membawa para pemain gim ke era baru.
Perangkat lunak dan UI yang dikombinasikam dengan Tempest AudioTech baru Sony, SSD, dan pengontrol DualSense benar-benar membuat konsol ini menonjol di antara yang lain.
Konsol PlayStation 5 sekarang tersedia di seluruh dunia dalam dua edisi berbeda: edisi reguler, lengkap dengan drive Bluray, dan Edisi Digital.