Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan salah satu industri yang menjadi penggerak perekonomian Indonesia.
Dalam dua krisis ekonomi yang sebelumnya terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 1998 dan 2008, sektor UMKM terbukti cepat bangkit dari krisis dan kembali memutar perekonomian.
Kini, dalam krisis akibat pandemi COVID-19, ketangguhan UMKM Indonesia kembali diuji. Di sisi lain, krisis ini merupakan momentum bagi para pelaku UMKM untuk membenahi sistem pencatatan keuangan yang menjadi tulang punggung dari kegiatan bisnis mereka.
Sebagai kontribusi dalam membantu UMKM Indonesia menghadapi tantangan bisnis di masa pandemi COVID-19, software akuntansi Kledo menyediakan solusi yang membantu pelaku UMKM untuk menjalankan usaha dengan memberikan kemudahan pencatatan keuangan usaha.
Saat ini, Kledo sendiri menyediakan software akuntansi yang dapat digunakan oleh para UMKM secara gratis.
Sejak Maret 2020, tercatat sudah ada lebih dari 5000 UMKM telah bergabung dengan Kledo.
Menurut Ogi Sigit selaku Founder Kledo, Kledo membantu pelaku UMKM untuk mencatat dan memantau perkembangan bisnis mereka dengan lebih sistematis.
“Software akuntansi Kledo sangat mudah diakses dan dapat menyajikan berbagai data yang dibutuhkan,” ujar Ogi Sigit.
“Dengan tampilan data grafik yang sederhana dan mudah dipahami, Kledo akan menunjang para pelaku UMKM untuk membuat keputusan bisnis penting,” tambahnya.
Menurut Ogi, dengan pencatatan keuangan yang rapi dan sistematis, UMKM memiliki kesempatan besar untuk mengakses tambahan modal dari institusi perbankan. Hal tersebut tentu menjadi daya ungkit bagi UMKM khususnya di masa krisis seperti saat ini.
Baca Juga: TrendForce Perkirakan Pengapalan Laptop Masih Bertumbuh pada 2021 Ini
Kledo didukung dengan sejumlah fitur utama yang dapat membantu pelaku UMKM menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan mudah, salah satunya adalah fitur easy invoicing yang memudahkan pelaku UMKM untuk mengeluarkan faktur.
“Cukup dengan memasukkan data yang diperlukan, faktur dapat dicetak atau bahkan langsung dikirim ke email dan SMS,” cetus Ogi.