Bank Standard Chartered resmi mengumumkan kemitraan strategisnya dengan platform marketplace Bukalapak.
Kolaborasi ini dilakukan untuk meluncurkan inovasi yang ditujukan untuk misi memajukan perbankan digital.
Didukung nexus, solusi banking-as-a-service dari SC Ventures, Bukalapak dan Standard Chartered akan memperluas misinya dalam mewujudkan kemudahan akses ke layanan finansial untuk para konsumen di berbagai penjuru negeri yang akan berpotensi untuk menyentuh hidup lebih dari 200 juta orang di Indonesia.
Kerjasama Standard Chartered dan Bukalapak akan berfokus pada area-area sebagai berikut:
- Menghadirkan inovasi di bidang jasa finansial dan e-commerce: Standard Chartered dan Bukalapak akan menawarkan berbagai layanan keuangan inovatif melalui ekosistem Bukalapak.
- Mendorong inklusi keuangan di Indonesia: Dengan jangkauan ekstensif Bukalapak yang mencapai hingga 100 juta pengguna dan 13,5 juta pelaku UMKM, kolaborasi ini akan mendorong inklusi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menggiring inovasi terdepan di dalam ekosistem digital di sektor keuangan, sebagai solusi dari pergeseran perilaku konsumen saat pandemic COVID-19.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Standard Chartered baru ini mengungkapkan bahwa pandemi bertindak sebagai katalisator pertumbuhan aktivitas keuangan online, dengan lebih dari separuh responden global menggunakan lebih banyak layanan online pascapandemi.
56 persen konsumen Indonesia sekarang lebih memilih pembelian dan pembayaran online, meningkat 16 persen dibandingkan sebelum pandemi.
Sebanyak 80 persen orang Indonesia juga mengharapkan negara ini menjadi sepenuhnya “tanpa uang tunai” (cashless) pada tahun 2025.
Dalam hal ini, embedded finance menjadi pasar pertumbuhan utama bagi kemitraan Standard Chartered dan Bukalapak dalam mengembangkan produk inovatif untuk semakin baik melayani kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Bikin Akun Toko Sampai Bisa Berjualan di Shopee
Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered, mengatakan, “Kemitraan perdana kami dengan Bukalapak menegaskan kembali komitmen Standard Chartered untuk mengembangkan jejak kami secara lokal.”
“Kami yakin bahwa kemitraan kami dengan salah satu unicorn pertama dan pemain e-commerce terkemuka di Indonesia akan memungkinkan kami untuk bersama-sama menciptakan solusi yang mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” tambah Andrew.
Sementara itu, Rachmat Kaimuddin, CEO, Bukalapak, mengungkapkan, “Perdagangan dan jasa keuangan merupakan aspek penting dari kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, kemitraan ini meningkatkan semangat kami untuk mewujudkan Ekonomi yang Adil di Indonesia/ A Fair Economy in Indonesia. Dengan jaringan perbankan global dan bisnis layanan keuangan yang kuat, partisipasi Standard Chartered di Bukalapak akan semakin memperkuat jajaran pemegang saham dan mitra strategis kami saat ini.”
Standard Chartered telah secara aktif mengembangkan model bisnis baru, seperti nexus, melalui unit inovasi, investasi, dan venturanya, SC Ventures, untuk memenuhi kebutuhan klien yang terus berkembang.
Baru-baru ini, bank mengumumkan peluncuran resmi Mox, bank virtual barunya di Hong Kong, yang dibuat dalam kemitraan dengan PCCW, HKT dan Trip.com.
Bank juga mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan Zodia, kustodian aset digital tingkat institusi, bermitra dengan Northern Trust. Selain itu,
Selain itu, bank telah meluncurkan platform terbuka digital secara komersial, Solv, untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di India dan negara lain tumbuh dengan menyediakan akses ke layanan keuangan dan bisnis.