Find Us On Social Media :

Adopsi Blockchain dan Cloud, Perusahaan Reasuransi Raih Manfaat Ini

By Liana Threestayanti, Senin, 18 Januari 2021 | 21:00 WIB

Ilustrasi Blockchain

Manfaatkan blockchain, perusahaan reasuransi di Thailand meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mencegah fraud.

Thai Reinsurance Public Company Limited (Thai Re), perusahaan reasuransi umum terkemuka di Thailand meluncurkan smart contract production network reasuransi yang ditopang oleh teknologi blockchain di IBM Cloud. Jaringan bernama Insurer Network ini menjadi platform smart contract pertama di ASEAN.

Insurer Network dikembangkan oleh  anak perusahaan sekaligus IT engine dari Thai Re, yaitu ThaiRe Innovation Co., Ltd. Jaringan ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kecepatan pelayanan bagi para klien Thai Red. 

Insurer Network mencoba menjawab tantangan yang dihadapi bisnis asuransi saat ini akibat pandemi COVID-19. Tantangan ini mendorong perusahaan asuransi untuk beroperasi dengan lebih efisien dan berupaya menghilangkan kendala bisnis.

Jaringan ini memanfaatkan teknologi blockchain distributed ledger yang akan mengamankan informasi asuransi yang dipertukarkan di antara banyak pihak. Dengan ledger yang bisa diakses oleh banyak pihak yang berkepentingan dan terlindung secara kriptografis, kesalahan menyalin dapat dikurangi dan akan sangat sulit dipalsukan sehingga bisa mencegah potensi fraud.

Blockchain bersifat programmable sehingga memungkinkan pembuatan smart contract oleh beberapa pihak. Kontrak tersebut dapat menampung dan menyalurkan dana lewat rekening bersama (escrow account) dalam kondisi-kondisi tertentu. 

Dalam reasuransi, beberapa perusahaan asuransi sepakat mengambil bagian dalam portofolio risiko yang lebih besar dalam satu kesepakatan untuk membagi pembayaran kewajiban asuransi. Bila terkoneksi dengan smart contract, saat ada satu kondisi terpenuhi, misalnya ada pengajuan klaim, smart contract akan menggunakan blockchain untuk menarik sejumlah dana yang memang sudah dialokasikan dari rekening bersama untuk membayar kewajiban.

Dengan blockchain, setiap pihak yang terlibat akan lebih yakin bahwa semua anggota dapat memenuhi kewajibannya dan tidak akan terjadi fraud dalam pembuatan kontrak berkat sifat anti-perusakan (tamperproof) dari blockchain. 

Proses Lebih Ramping dan Aman

Memanfaatkan Insurer Network melalui IBM Cloud, Thai Re dapat merampingkan proses penanganan 10.000 kontrak reasuransi tahunan para mitra asuransi sehingga mereka akan lebih mudah mengembangkan bisnisnya.  

Selain meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan kontrak reasuransi, platform yang membekal teknologi blockchain ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko pemalsuan melalui dokumen tunggal yang sangat aman dan traceable. Platform ini juga menekan jumlah kesalahan data terutama pada kontrak-kontrak reasuransi yang membutuhkan rekonsiliasi banyak pihak. 

“Pandemi COVID-19 dan kebutuhan transformasi digital telah mendorong organisasi, tidak hanya dari industri asuransi saja tapi semua, untuk menghadirkan efisiensi pada cara kita bekerja," ucap Oran Vongsuraphichet, Chief Executive Officer, Thai Reinsurance Public Company Limited seperti dikutip dari situs web IBM Newsroom.