Find Us On Social Media :

Hadapi Pandemi, Ini Inovasi Teknologi yang Dihadirkan Traveloka

By Rafki Fachrizal, Selasa, 26 Januari 2021 | 21:14 WIB

Ilustrasi Aplikasi Traveloka

Traveloka hari ini (26/1) memaparkan serangkaian inovasi berbasis teknologi yang dilakukan perusahaan selama menghadapi pandemi di 2020.

Dalam konferensi pers virtual, Albert, Co-founder Traveloka, mengatakan, “Di masa pandemi, kami turut memastikan bahwa berbagai inovasi berbasis teknologi dan inisiatif yang kami lakukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pengguna kami yang terus berubah, tapi juga mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi.”

Albert menuturkan bahwa berbagai macam inovasi dan inisiatif berbasis teknologi yang dilakukan Traveloka di sepanjang 2020 merupakan bagian dari upaya untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang telah menurunkan jumlah pengguna harian pada platform Traveloka hingga 70% sejak bulan Maret 2020, dan menaikkan permintaan refund hingga 10x dengan ribuan permintaan per menitnya pada bulan April.

“Terobosan-terobosan tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat, terlihat dari peningkatan jumlah pengguna harian yang hampir mencapai 100% sejak Juni hingga akhir tahun 2020,” ujarnya.

Sejumlah inovasi tersebut di antaranya fitur OnlineXperience, yang menawarkan lebih dari 100 sesi unik yang dirancang untuk mendorong pengguna agar tetap menikmati waktu luang di rumah bersama keluarga.

Sejak diluncurkan 15 Juni 2020, lebih dari 100.000 pengguna telah menikmati beragam pengalaman yang disediakan fitur ini.

Selanjutnya fitur Traveloka Eats Delivery. Di luncurkan Oktober 2020, fitur ini menghadirkan layanan antar makanan dari lebih dari 200 restoran favorit ke rumah pengguna.

Kemudian, Traveloka juga meluncurkan produk terbarunya, Traveloka COVID-19 Test yang dapat diakses melalui Traveloka Xperience untuk membantu pengguna melakukan uji tes polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test.

“Kehadiran produk Traveloka COVID-10 Test diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk melengkapi persyaratan dokumen perjalanan yang diwajibkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran wabah COVID-19,” terang Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka.

Sepanjang tahun 2020, sekitar 200.000 tes COVID-19 telah dipesan oleh para pengguna Traveloka.

Lebih lanjut, selain inovasi yang sudah dijelaskan di atas, berikut inovasi lainnya yang telah dihadirkan Traveloka:

Baca Juga: Mau Magang atau Kerja di Shopee? Coba Ikuti Program Beasiswa Ini

Tren Perjalanan dan Wisata di 2021

Selain memaparkan inovasi berbasis teknologi yang dihadirkan selama tahun 2020, Traveloka juga menyampaikan tren perjalanan dan wisata di tahun 2020 serta prediksi tren perjalanan dan wisata di tahun 2021.

Di dalam negeri sendiri, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terhitung masih sangat tinggi.

Berdasarkan survei internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67% responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir.

Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26% pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72% dari mereka pergi keluar kota domisili dengan menggunakan mobil pribadi (roadtrip).

Destinasi terpopuler selama 2020 untuk staycation maupun roadtrip adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya, disusul oleh Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali.

Sedangkan prediksi tren di 2021, mayoritas (57%) pengguna ingin melakukan perjalanan liburan dalam waktu 6-12 bulan dari akhir tahun 2020, namun terdapat segmen yang sudah merasa aman untuk liburan dalam waktu 1-3 bulan dari bulan ini (35%).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa hampir separuh dari para pengguna berencana untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi pesawat.

“Oleh karena itu, Traveloka memprediksi bahwa penerbangan akan kembali meningkat sebagai transportasi utama dalam bepergian,” cetus Reza.

Selain itu, staycation dan roadtrip diprediksi akan tetap menjadi favorit pengguna di 2021.

Sudah mulai tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia juga diprediksi akan mendorong kepopuleran destinasi luar kota di tahun ini.

Baca Juga: Inovasi Booking.com, Kini Terima Pembayaran dengan Mata Uang Kripto