Find Us On Social Media :

Ericsson Luncurkan 5G RAN Slicing untuk Bantu Kembangkan Layanan 5G

By Cakrawala, Rabu, 27 Januari 2021 | 22:30 WIB

Ilustrasi 5G RAN Slicing.

Ericsson baru aja meluncurkan suatu solusi 5G RAN (radio access network) Slicing di dunia. Ericsson mengklaim solusi 5G RAN Slicing barunya ini bisa membuat operator telekomunikasi seluler melakukan kutomisasi layanan 5G operator telekomunikasi seluler bersangkutan dengan kinerja yang terjamin. Alhasil, operator telekomunikasi seluler bisa mengembangkan layanan 5G-nya dengan lebih baik dan meningkatkan pendapatannya. Dengan solusi 5G RAN Slicing dari Ericsson itu, operator telekomunikasi seluler misalnya bisa membagi jarigan 5G-nya untuk keperluan yang berbeda seperti untuk video yang ditingkatkan dan untuk smart city.

"Ericsson 5G RAN Slicing secara dinamis mengoptimalkan sumber daya radio untuk menghantarkan pembagian jaringan (network slicing) akses radio yang jauh lebih efisien dalam hal spektrum. Hal yang membuat solusi kami berbeda adalah bahwa layanan ini meningkatkan manajemen end-to-end dan dukungan pengaturan untuk layanan pengiriman cepat dan efisien. Teknologi ini memberikan diferensiasi dan performa terjamin bagi penyedia layanan yang diperlukan untuk memonetisasi investasi 5G dengan beragam use cases. Dengan 5G sebagai platform inovasi, kami terus memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami," ujar Per Narvinger (Head of Product Area Networks Ericsson).

Ericsson menambahkan bahwa solusi 5G RAN Slicing barunya bisa mengalokasikan sumber daya radio dengan penjadwalan 1 ms. Selain itu, solusi tersebut juga mendukung penanganan pembeda layanan yang multidimensi pada berbagai slice atau potongan/irisan secara sekaligus. Keduanya tentu memperkuat kemampuan solusi 5G RAN Slicing Ericsson dalam manajemen dan orkestrasi sumber daya secara dinamis.

Hal tersebut membuat operator telekomunikasi seluler makin bisa memastikan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi untuk berbagai model penggunaan 5G, yang sewajarnya bisa meningkatkan pendapatan. Seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini, 5G memang diyakini bisa meningkatkan pendapatan operator telekomunikasi seluler.

“Teknologi 5G sedang diimplementasikan secara luas di seluruh dunia dan membawa potensi besar untuk memonetisasi layanan baru di kalangan konsumen maupun perusahaan. Peluncuran Ericsson 5G RAN Slicing memungkinkan operator untuk meningkatkan fleksibilitas dan keserbagunaan jaringan 5G mereka. Hal ini juga memungkinkan operator di Indonesia untuk memanfaatkan sumber pendapatan baru dan meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen saat 5G sudah diimplementasikan di Indonesia,” pungkas Jerry Soper (Country Head of Ericsson Indonesia).

InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.