Find Us On Social Media :

Lima Aksi Kemenparekraf dan Grab Indonesia untuk Pulihkan Ekonomi

By Liana Threestayanti, Kamis, 28 Januari 2021 | 22:05 WIB

Armada GrabProtect

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI  dan Grab Indonesia memperkuat kolaborasi untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui pariwisata.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata dan Ekraf. Sebelumnya, Grab Indonesia dan Kemenparekraf telah meneken Nota Kesepahaman mengenai dukungan pemulihan sektor pariwisata dan UMKM Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada bulan Mei 2020.

Melalui kolaborasi ini, Grab Indonesia siap untuk terus mendukung industri pariwisata, khususnya di lima destinasi wisata super prioritas yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo dengan berbagai inovasi teknologi dan pelatihan sumber daya. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong industri pariwisata yang mengutamakan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability atau Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan).

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa satu tahun ini akan cukup berat. Jadi, kita fokus pada penyiapan lima destinasi super prioritas. Penyiapan ini bukan hanya infrastrukturnya atau transportasinya saja, tetapi juga pengalaman yang akan kita siapkan untuk para wisatawan, Khususnya di lima destinasi super prioritas, kami telah mempersiapkan program-program dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mensosialisasikan protokol CHSE. Kami percaya bahwa dukungan berkelanjutan dari Grab Indonesia dapat mengakselerasi program ini dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Dengan misi GrabForGood, kami senantiasa menciptakan inovasi dan solusi yang dapat memberi dampak positif bagi semua orang. Lewat pemberdayaan para pelaku usaha pariwisata seperti mitra pengemudi hingga digitalisasi UMKM pariwisata, Grab Indonesia akan terus hadir untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dengan berpedoman pada protokol kesehatan berbasis CHSE. Kami sangat senang dapat menjadi mitra Kemenparekraf dan bersama-sama, kita bangkit dan terus usaha,” jelas Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia

Ada beberapa kegiatan dalam kolaborasi jangka panjang ini:

1.Dukungan sosialisasi CHSE

Grab dan Kemenparekraf akan bersama-sama mensosialisasikan sertifikasi CHSE kepada para mitra merchant GrabFood melalui aplikasi Grab Merchant. 

Sebagai tahap awal, lebih dari 450 mitra merchant Grab di Jabodetabek telah tersertifikasi dan merchant Grab lainnya di Indonesia akan segera menyusul. Sertifikat ini sangat penting untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong kunjungan wisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Seluruh biaya untuk sertifikasi protokol kesehatan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.

2.Melatih mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect Rental

Bersama Kemenparekraf, Grab akan melatih mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect Rental yang ada di seluruh Indonesia, sehingga memiliki kemampuan dasar sebagai pemandu wisata. 

GrabProtect adalah layanan transportasi Grab baik roda empat maupun roda dua yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing. Pada awal tahun 2020, Grab telah melatih 100 mitra GrabBike di Yogyakarta  untuk dapat memberikan pelayanan sebagai pemandu wisata, baik dari segi komunikasi maupun pengetahuan. Program ini akan diperluas ke seluruh Indonesia secara bertahap.