Find Us On Social Media :

Lima Situs Layanan Penerjemahan Bahasa yang Gratis dan Praktis

By Liana Threestayanti, Selasa, 2 Februari 2021 | 21:00 WIB

ilustrasi layanan penerjemahan daring, online translation

Di masa kini menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain jadi kian mudah berkat ketersediaan layanan penerjemahan daring (online translator). 

Tak dapat dimungkiri bahwa manusia cenderung merespons bahasa ibunya dengan lebih baik. Kita lebih nyaman berinteraksi dengan bahasa ibu yang benar-benar kita pahami. Dalam konteks bisnis, misalnya, penjualan akan lebih efektif jika dilakukan dalam bahasa yang tidak hanya dipahami konsumen tapi juga bahasa yang menjadi keseharian mereka. 

Sebuah studi dari Common Sense Advisory mengungkapkan bahwa 75% pelanggan lebih suka membeli produk yang menggunakan bahasa ibu. Sementara riset yang dilakukan JuxtConsult di India menemukan bahwa hampir tiga per empat konsumen di India lebih menyukai dan mencari konten yang disajikan dalam bahasa ibunya.

Oleh karena itu penerjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain menjadi hal yang penting dari dulu hingga kini. Dan saat ini, ada cara cepat dan praktis untuk menerjemahkan kata, kalimat, bahkan dokumen dan laman web yaitu menggunakan layanan penerjemahan daring (online).

Selain cepat, layanan ini memungkinkan pengguna tidak hanya menerjemahkan teks tapi juga mentranslasi ucapan secara  langsung. Bahkan beberapa layanan penerjemahan daring juga dapat dimanfaatkan pengguna untuk belajar bahasa asing, meski tidak sesempurna layanan yang khusus menawarkan pembelajaran bahasa asing. 

Online translator memang tidak dapat dibandingkan dengan para penerjemah profesional, tapi layanan ini tetap efektif dalam situasi misalnya kita perlu menerjemahkan satu kata atau bagian teks di dokumen atau gambar.  

Berikut lima layanan penerjemahan daring yang bisa Anda coba. 

  1. Google Translate

Layanan penerjemahan gratis dari Google ini termasuk translation website terpopuler di dunia, meski akurasinya masih banyak bergantung pada teks dan bahasa yang terlibat dalam penerjemahan. Google Translate secara otomatis menerjemahkan dari satu bahasa satu ke bahasa lainnya, dan dapat menerjemahkan hingga 5000 karakter dalam satu kali penerjemahan. Untuk jumlah teks yang lebih banyak, Anda dapat memanfaatkan fitur penerjemah dokumen yang mendukung format .doc, .docx, .odf, .pdf, .ppt, .pptx, .ps, .rtf, .txt, .xls, atau .xlsx. 

Google Translate menawarkan metode input teks melalui kibor (virtual), handwriting, dan audio. Mendukung penerjemahan dari dan ke 114 bahasa, termasuk bahasa Jawa, layanan ini menawarkan banyak fitur, seperti kemampuan untuk berbagi pakai, menyimpan, mendengarkan, dan menyalin hasil terjemahan.  

Fitur “membacakan” terjemahan pada Google Translate tidak hanya berguna dalam penerjemahan tapi juga akan sangat berguna jika Anda ingin mempelajari bahasa asing. Google Translate tidak hanya menerjemahkan tapi juga menampilkan definisi kata dan contoh frasa atau kalimat yang menggunakan kata tersebut. Google Translate kini juga tersedia dalam bentuk aplikasi.

  1. Yandex.Translate

Tidak seperti kebanyakan layanan penerjemahan, Yandex.Translate tidak hanya menerjemahkan teks tapi mentranslasi berdasarkan gambar dan laman web dari dan ke 99 bahasa, termasuk bahasa Jawa. Namun translasi berdasarkan gambar ini hanya bisa dilakukan terhadap gambar yang diunggah pengguna, tidak bisa gambar dari internet.

Seperti Google Translate, Yandex juga menampilkan antarmuka yang simpel, tapi menerjemahkan dengan sangat cepat, serta dapat dimanfaatkan pengguna untuk belajar bahasa asing. Penerjemahan dari dokumen dapat dilakukan untuk format doc, .docx, .pdf, .xls, .xlsx, .ppt, dan .pptx.