Find Us On Social Media :

Riset: 93% Responden Gunakan E-wallet untuk Transaksi Online dalam Menyambut Imlek

By Rafki Fachrizal, Kamis, 11 Februari 2021 | 15:45 WIB

Ilustrasi Dompet Digital

Animo masyarakat Indonesia dalam menggunakan e-wallet (dompet digital) untuk bertransaksi online menjelang Tahun Baru Imlek meningkat sebesar 93% dibandingkan dengan tahun lalu.

Demikianlah hasil survei online yang diadakan oleh Neurosensum, perusahaan jasa konsultasi dengan solusi riset neuroscience dan artificial intelligence (AI).

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden berusia produktif (19-45 tahun) di 8 kota besar di Indonesia, yaitu meliputi Jabodetabek, kota besar di Pulau Jawa, serta kota besar lainnya di Indonesia.

Sebanyak 50% responden telah berkeluarga, dan 50% sedang tidak dalam status berkeluarga.

Mayoritas penghasilan para peserta tergolong dalam kategori ekonomi sosial berkelas low to middle.

Mahesh Agarwal, Managing Director, Neurosensum Indonesia menjelaskan, “Hasil data survei ini bermanfaat untuk ditelaah dan dipelajari lebih lanjut demi menyempurnakan pengetahuan akan tren perilaku konsumen di dalam peta industri luas, terutama dalam masa-masa kompleks seperti sekarang ini.”

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, silaturahmi saling mengunjungi keluarga, sanak saudara, dan sahabat pada Tahun Baru Imlek di 2021 harus terbatas karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Namun, tradisi pemberian angpao (amplop merah) akan tetap menjadi salah satu keunikan perayaan yang dilestarikan.

38% responden mengatakan bahwa mereka akan menggunakan uang tunai sebagai bentuk tanda pemberian angpao, lalu 50% menggunakan e-wallet sebagai sarana pemberian angpao.

Baca Juga: Bayar GrabFood Sekarang Bisa Pakai LinkAja, Begini Cara Pakainya

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang merayakan Imlek pun sudah cukup fasih dalam mengerti fitur dan kemudahan e-wallet dalam bertransaksi sehari-hari.

“Meskipun kurang dari 20% dari responden kami yang merayakan Tahun Baru Imlek, sekitar 93% dari total keseluruhan responden (baik yang merayakan maupun yang tidak merayakan Imlek) mengatakan bahwa mereka menanti-nantikan akan berbelanja di platform e-commerce favorit jika ada promosi khusus,” jelas Mahesh.

Mengenai ukuran basket size, 32% merencanakan budget yang sama dengan tahun lalu, tapi 52% mencoba untuk menekan budget perayaan Imlek lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu, oleh karena itu promo di e-commerce favorit tetap menjadi incaran ampuh pada bulan ini.