Menggandeng Genesis Alternative Ventures (Genesis), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) menyalurkan pembiayaan kepada perusahaan startup tanah air dengan total komitmen sebesar Rp300 miliar.
Bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini mulai menjalin kerja sama dengan perusahaan pinjaman ventura (venture debt) terkemuka di Asia Tenggara tersebut pada tahun 2019. Langkah ini dilakukan CIMB Niaga untuk mendukung akselerasi dan pertumbuhan bisnis perusahaan startup di tanah air.
Seperti diketahui, venture debt adalah bentuk pembiayaan yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan berkembang yang menunjukkan prospek pertumbuhan yang besar dan perlu menjaga serta memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan, sekaligus mengurangi efek dilusi dari fund-raising yang dilakukan. Skema pembiayaan yang memadukan antara prinsip kredit bank konvensional dan perusahaan pinjaman ventura tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.
Peran Startup dalam Perekonomian Indonesia
Mengapa startup? Di masa pandemi COVID-19 ini, salah satu sektor yang bisa cepat beradaptasi dan bertahan di tengah adalah startup. Sejumlah sektor start-up menunjukkan kinerja yang baik, diharapkan dapat menopang perekonomian nasional serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi saat ini, khususnya start-up berbasis teknologi seperti financial technology (fintech), health technology, education technology, hingga perusahaan pengembang teknologi.
Head of Commercial Banking CIMB Niaga, Widodo Suryadi optimis bahwa industri startup akan memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Indonesia, khususnya dalam kondisi yang menantang saat ini. Oleh karena itu, penyediaan pembiayaan maupun fitur operasional perbankan dapat mendukung dan membantu startup bertahan menghadapi tantangan pandemi dan terus berkembang.
“Mendukung dan mendampingi nasabah serta mitra, termasuk startup, merupakan prioritas utama kami dalam masa sulit ini, dengan tujuan agar bisa saling menjaga keberlangsungan bisnis. Kami berharap komitmen dana yang telah kami siapkan bersama Genesis dapat menjadi alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan startup potensial yang belum memenuhi kriteria pinjaman perbankan konvensional. Kami ingin memastikan adanya pembiayaan yang berkesinambungan, mulai dari fase startup, yang berpotensi berkembang menjadi perusahaan korporasi yang dapat memperluas bisnis mereka di dalam negeri hingga berskala regional,” ujar Widodo di Jakarta, Senin (15/2/2021).
Hingga saat ini, sinergi CIMB Niaga dan Genesis telah mendanai GoWork, penyedia ruang coworking premium terkemuka dan Tanihub, perusahaan agriculture technology. Selebihnya, masih terdapat penjajakan pembiayaan kepada beberapa perusahaan startup lainnya, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran pengusaha terhadap venture debt.
“Bersama Genesis, kami akan terus mencari dan memberikan pembiayaan bagi start-up potensial sekaligus memperluas ekosistem pendanaan bagi perusahaan start-up di Indonesia,” tambah Widodo.
Co-founder and Managing Partner Genesis Dr Jeremy Loh mengatakan, ”Kami sangat gembira mendapatkan kepercayaan dari CIMB Niaga sebagai mitra bank yang ingin menyediakan pinjaman ventura secara luas bagi start-up potensial di Indonesia. Selama COVID-19, kami melihat adaptasi perilaku konsumen dengan kondisi new normal, dan perubahan tersebut terbukti dari peningkatan penggunaan teknologi digital yang mendorong bisnis e-Commerce, healthcare, dan pendidikan. Start-up yang didukung oleh Genesis dan CIMB Niaga menjadi saksi dari tren saat ini. GoWork telah mendaftarkan lebih banyak pelanggan korporat dengan visi Future of Work, dimana klien korporat tersebut ingin mendesentralisasikan kehadiran tim mereka. Sementara, Tanihub mengalami penjualan segmen B2C yang tumbuh 300% selama pandemi COVID-19.”
Perkuat Koaborasi Melalui Digital Banking
Tidak hanya melalui pembiayaan, CIMB Niaga juga membuka ruang kolaborasi lainnya dengan startup, termasuk mengintegrasikan platform yang dimiliki startup dengan sistem Bank melalui Application Programming Interface (API).
Kolaborasi bank dan startup tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat, salah satunya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Misalnya melalui fitur virtual account yang sangat berguna dalam fungsi konsolidasi keuangan tanpa harus membuka akun fisik perbankan yang banyak.
“Di era revolusi industri 4.0, startup digital seperti fintech tidak lagi bisa dipandang sebagai kompetitor, melainkan sebagai valuable partner yang siap meningkatkan nilai bisnis. Kami meyakini integrasi tersebut dapat menghasilkan beragam inovasi baru untuk semakin mempermudah masyarakat sekaligus memberikan customer experience yang optimal,” kata Widodo.
Sejalan dengan upaya tersebut, CIMB Niaga juga terus mengembangkan inovasi layanan digital untuk memfasilitasi beragam kebutuhan finansial nasabah secara sehat dan aman. Bagi nasabah Consumer, CIMB Niaga mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks. Adapun bagi nasabah korporasi dan UKM, dapat memanfaatkan layanan internet banking BizChannel@CIMB dan mobile banking BizChannel@CIMB Mobile yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke kantor cabang.