Di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, pengguna Indosat mengalami kecepatan unduh rata-rata di atas 10 Mbps, sedangkan pengguna 3 mendapatkan di bawah ambang tersebut. Di Kalimantan, kami melihat pola yang terbalik. Pengguna 3 mendapatkan kecepatan unduh rata-rata 13,2 Mbps, sedangkan pengguna Indosat di bawah ambang batas 10 Mbps. Kecepatan unduh rata-rata Indosat adalah 9 Mbps. Skor yang dihasilkan dari gabungan Indosat dan 3 akan mencapai batas ambang 10 Mbps di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, dan mencapai 9,5 Mbps di Sumatra. Namun, di keempat wilayah tersebut, skor gabungan Indosat dan 3 akan lebih rendah antara 0,6 Mbps dan 1 Mbps dari rata-rata regional.
Analisis Opensignal menunjukkan bahwa operator Indosat dan 3 masing-masing bersinar dalam kategori pengalaman mobile yang berbeda. Perkiraan skor gabungan Indosat dan 3 oleh kami menunjukkan bahwa tidak hanya pengguna dari satu operator saja yang akan mendapat manfaat dari mengakses jaringan operator lainnya. Kedua grup pengguna akan melihat peningkatan di beberapa kategori pengalaman mobile kami, serta melihat penurunan di kategori lainnya. Namun, perkiraan kami juga menunjukkan bahwa skor gabungan akan lebih rendah dari rata-rata nasional dan regional pada banyak metrik.
Hal ini menunjukkan meskipun merger merupakan peluang bagi kedua operator untuk memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar Indonesia, tetapi kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum para pengguna kedua operator dapat melihat manfaat pada pengalaman mobile mereka; sebagai hasil kedua entitas tersebut mengintegrasikan jaringan, menciptakan sinergi, dan berpotensi menantang Telkomsel sebagai pemimpin pasar.
InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas daring secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.