Find Us On Social Media :

Bantu UKM, Investree Jadikan Beyond Lending Strategi Utama di 2021

By Liana Threestayanti, Senin, 22 Februari 2021 | 21:30 WIB

Jajaran Direksi Investree

Kesulitan keuangan akibat pandemi telah menghambat peran besar UKM dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung UKM kembali berperan dalam ekonomi nasional, Investree mengembangkan inisiatif "Beyond Lending" sebagai strategi 2021. 

Sebagai pionir fintech lending di Indonesia yang berkembang menjadi solusi bisnis digital terintegrasi bagi UKM, Investree berharap inisiatif ini dapat memberikan kemudahan dan memperkuat aktivitas bisnis UKM di tengah pandemi. 

Melalui Beyond Lending, Investree bertekad menjadi one-stop solution platform dengan menyediakan produk-produk pembiayaan berbasis rantai pasokan yang membuat UKM semakin berdaya dari hulu ke hilir serta beberapa inovasi lain dari perkembangan Investree yang khusus dibuat untuk meningkatkan efisiensi bisnis UKM. 

Gandeng Inovator

Dalam menjalankan inisiatif tersebut, Investree berkolaborasi dengan perusahaan inovator seperti Billte dari Swiss, OY! Indonesia, Mbiz, Pengadaan.com, dan AIForesee. Investree juga akan memfokuskan diri ke dalam ekosistem untuk menghidupkan dan membangun sinergi antarpemangku kepentingan. 

“Pandemi Covid-19 memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kebutuhan UKM; ternyata tidak hanya terbatas pada aspek pembiayaan tapi juga pada efisiensi proses bisnis atau dalam menjalankan usaha. Sebagai contoh, mengacu pada hasil analisis Daya Qarsa, kebanyakan UKM masih menjalankan bisnis mereka secara manual, di mana pengelolaan data dan risiko miskalkulasi menjadi the pain points. Sebagian juga masih enggan mendigitalisasikan proses mereka sepenuhnya. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan penyedia solusi lainnya untuk memberikan jalan keluar terintegrasi agar UKM semakin mudah dan efektif-efisien dalam menerapkan bisnis," papar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi.

Salah satu rintisan Beyond Lending pertama adalah fitur inovatif “Billtree”, hasil kerja sama Investree dengan perusahaan Billte. Perusahaan dari Swiss ini membantu para pelaku UKM mendapatkan akses pembiayaan tanpa hambatan melalui penyediaan sistem invoice elektronik atau e-invoicing. 

Fitur “Billtree” ini memungkinkan pelaku usaha mengakses invoice elektronik sehingga bisnis dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan cepat. Fitur “Billtree” sejauh ini sudah dimanfaatkan oleh salah satu supplier yang ada dalam ekosistem Investree yaitu perusahaan furnitur dan desain interior, Fabelio. Investree juga baru saja terhubung dengan premium creative network yaitu GetCraft dan para kreator kontennya untuk membantu mereka mengakses invoice elektronik.  

Dukung Kinerja UKM dengan AI

Tak kalah menarik, dalam inisiatif Beyond Lending, peningkatan kemampuan Artificial Intelligence (AI) turut dilakukan oleh Investree agar dapat memberikan kemudahan untuk mendukung aktivitas penilaian kredit, pengambilan keputusan, dan pemantauan terhadap kinerja UKM agar lebih praktis dan akurat. 

Di sini, Investree bekerja sama dengan AIForesee, perusahaan innovative credit score yang berfokus pada segmen produktif dengan memanfaatkan data dan teknologi alternatif. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjadi perusahaan yang visioner, terus memberikan inovasi yang mampu menjawab tantangan di masa depan. Dengan mulai mengaplikasikan AI, kami mendukung transformasi produktivitas bisnis tak hanya bagi Investree tapi juga seluruh elemen pendukung industri fintech,” ujar Adrian.