Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Grab, dan Good Doctor berkolaborasi membuka pusat vaksinasi Drive-Thru pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Model kemitraan dengan pihak swasta seperti ini diyakini akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Grab dan Good Doctor adalah mitra sektor swasta pertama yang akan melaksanakan program vaksinasi dengan pendekatan berbasis yang teknologi.
Percepat Pemulihan Industri Pariwisata Bali
Langkah ini merupakan bagian dari Program Vaksinasi Tahap 2 yang akan membidik para pekerja di sektor publik, termasuk mereka yang bekerja di bidang perhotelan, pariwisata, dan transportasi. Dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengundang para pelaku industri untuk menyukseskan program ini.
Dengan pengawasan dari Kementerian Kesehatan, Grab dan Good Doctor akan membantu pelaksanaan program vaksinasi yang dimulai di Bali dan dilanjutkan ke beberapa kota di Indonesia. Bali sendiri merupakan salah satu daerah yang paling terdampak COVID-19 di bidang industri pariwisata.
Pusat vaksinasi pertama akan beroperasi di Bali mulai pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang 1 dan pada tanggal 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang 2.
Grab dan Good Doctor menyediakan lokasi, tata laksana yang efisien dan tenaga kerja non-kesehatan, serta mengelola alur komunikasi dengan calon penerima vaksin termasuk melakukan proses penyaringan awal secara online. Sedangkan vaksin akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan disuntikkan oleh dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan setempat.
Pusat vaksin di Bali menargetkan untuk memvaksinasi lebih dari 5.000 pekerja sektor pariwisata, pelaku transportasi umum, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) yang tinggal di Bali. Hal ini bertujuan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan mempercepat pemulihan industri wisata di Bali.
Dalam sambutannya pada peluncuran Grab Vaccine Center pertama di Bali, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sambutan baik atas kerja sama antara Pemerintah dengan pihak swasta.
“Acara hari ini memperlihatkan apa yang dapat Indonesia capai ketika pihak swasta dan pemerintah bersinergi untuk sama-sama mencapai tujuan yang mulia, yaitu menyelamatkan nyawa banyak orang. Membangun pusat vaksinasi merupakan prioritas nasional dan program berskala besar, yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak termasuk sektor swasta seperti Grab dan Good Doctor yang memiliki pengalaman logistik yang mumpuni dan mampu melaksanakannya dalam waktu yang singkat. Kami juga telah mengundang beberapa perusahaan lain, di mana Grab dan Good Doctor merupakan pihak pertama yang dapat segera melaksanakan program vaksinasi ini dengan pendekatan teknologi. Kami yakin dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berkat dukungan dan kemitraan dengan sektor swasta. Vaksinasi Tahap 2 ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada lebih dari 16,9 juta petugas layanan publik yang bekerja di wilayah-wilayah yang rentan terpapar COVID-19 dan juga warga lansia,” ujar Menteri Kesehatan.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno yang bergabung dalam konferensi pers secara virtual mengatakan, "Hari ini kita bersyukur para pekerja pariwisata dan masyarakat mendapatkan vaksin di Grab Vaccine Center Bali. Vaksinasi merupakan momentum kebangkitan sektor pariwisata yang dapat mempercepat langkah kita untuk mengatasi pandemi. Grab Vaccine Center merupakan aksi konkret dari penerapan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Terima kasih kepada Grab dan Good Doctor atas kolaborasinya. Bersama lawan COVID-19, kita pasti menang!"
“Kami mengapresiasi Kementerian Kesehatan atas percepatan Program Vaksinasi Nasional Tahap 2 yang menyasar para pekerja sektor publik termasuk pariwisata. Harapan kami dengan diluncurkannya program vaksinasi di Bali ini akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata agar kembali produktif seperti semula. Ketika sektor pariwisata kembali bergeliat, ekonomi Indonesia pun niscaya dapat kembali pulih dan sumber mata pencaharian rakyat pun dapat dipertahankan. Untuk masyarakat, kami imbau agar tidak perlu takut untuk divaksin karena efektif menekan penyebaran virus. Mari bersama-sama kita dukung Program Vaksinasi Nasional demi percepatan pemulihan ekonomi nasional,'' ujar Gubernur Bali, Wayan Koster.