Arsitektur EcoStruxure dari Schneider Electric, Solusi Sektor Air Hadapi Tantangan Ganda
Sustainability (keberlanjutan) merupakan strategi dan misi utama Schneider Electric. Sebagai perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric mengadopsi pendekatan kolaboratif untuk solusi pengelolaan berbasis lingkungan, mengembangkan produk, solusi, dan layanan yang dapat digunakan oleh perusahaan di berbagai sektor dalam setiap fase perjalanan mereka menuju keberlanjutan.
“Schneider Electric bangga memperoleh pengakuan sebagai salah satu perusahaan paling berkelanjutan di dunia. Salah satu yang menjadi perhatian perusahaan adalah bagaimana memastikan pabrik kami menerapkan efisiensi air dan rencana konservasi – dan kami bangga mendapat nilai “A” untuk tahun kedua berturut-turut dalam kuesioner CDP Water,” ungkap Hedi.
Lebih lanjut, Schneider Electric juga menjawab seruan untuk melakukan aksi yang dikampanyekan pada peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret dengan terus mengembangkan arsitektur EcoStruxure for Water and Wastewater, untuk membantu klien di lebih dari 150 negara agar dapat menghasilkan air berkualitas tinggi, melakukan purifikasi air limbah yang berkelanjutan, dan efisiensi operasional.
Adapun arsitektur EcoStruxure for Water and Wastewater ini antara lain mencakup:
- EcoStruxure Asset Advisor dan EcoStruxure Power Advisor: Layanan monitoring proaktif 24/7 berbasis analitik untuk kinerja perangkat-perangkat kritikal dan pengelolaan energi. Menyediakan data real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat, mengoptimalkan kinerja operasional, mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.
- EcoStruxure Maintenance Advisor: Memungkinkan pengoptimalan pemeliharaan sistem untuk mengontrol pasokan dan distribusi air dengan memonitor kesehatan perangkat/aset secara real-time, memberikan peringatan dini atas kemungkinan terjadinya kerusakan / kebocoran dan memberikan rekomendasi tindakan korektif.
- EcoStruxure Resource Advisor: Menyediakan visibilitas secara real-time terhadap konsumsi sumber daya seperti air, energi, limbah, rantai suplai , dan lainnya di dalam kegiatan operasional.
- EcoStruxure Augmented Operator Advisor: Teknologi Augmented reality untuk diagnosis performa perangkat secara instan dan melakukan perawatan tanpa adanya kontak fisik, untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi downtime dan mengurangi biaya operasional.
- EcoStruxure Secure Connect Advisor: Memungkinkan facility manager melakukan kontrol jarak jauh terhadap peralatan dan mesin dengan tetap menjaga keamanan sibernya - untuk menjaga kecepatan respon tim maintenance dan quality control melakukan trouble shooting terhadap masalah yang terjadi di lapangan / di pabrik, dan memantau parameter kinerja di sistem pengolahan dan distribusi air.
“Arsitektur EcoStruxure for Water and Wastewater telah banyak dimanfaatkan pada proyek-proyek pengelolaan air dan air limbah di seluruh dunia antara lain Anglian Water di Inggris, Shuqaiq 3 di Arab Saudi, pabrik pengolahan air limbah di California, dan Herning Water di Denmark. Solusi ini telah terbukti dapat mengurangi konsumsi energi hingga 30%, meningkatkan efisiensi operasional pada instalasi pengolahan air dan jaringan distribusi air hingga 25%, dan mengurangi total biaya kepemilikan (TCO) asset hingga 20%,” pungkas Hedi.
Baca Juga: Fintech ALAMI Kolaborasi dengan Bukalapak Hadirkan Pembiayaan Syariah untuk UMKM