Selain peningkatan pada IPC CPU dan kinerja GPU, fitur-fitur yang hadir pada Intel Core Generasi ke-10 dengan codename Intel Ice Lake seperti Intel DL Boost alias Intel Deep Learning Boost, serta Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Tiger Lake seperti Intel GNA (Gaussian & Neural Accelerator) 2.0 dan dukungan codec terkini secara peranti keras, juga turut hadir pada Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake. Begitu pula dengan PCI Express 4.0. Dengan Core Generasi ke-11 ber-codename Rocket Lake, Intel akhirnya membawa PCI Express 4.0 ke desktop menyusul kompetitornya. Adapun jumlah lajurnya adalah dua puluh. Informasi mengenai kelebihan PCI Express 4.0 bisa dibaca di sini.
Adapun jumlah SKU (stock keeping unit) Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake yang diumumkan adalah sebanyak sembilan belas. Kesembilan belas Intel Core Generasi ke-11 ber-codename Intel Rocket Lake itu mulai dari i9 sampai i5. Tidak atau belum terdapat varian i3. Namun, bersama pengumuman Core Generasi ke-11 dengan codename Rocket Lake, Intel juga mengumumkan versi refresh dari Core Generasi ke-10 dengan codename Comet Lake. Versi refresh inilah, setidaknya sementara, yang menjadi versi terkini dari varian i3 untuk desktop. Lebih lengkapnya SKU Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake yang diumumkan bisa dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Ketersediaan retail resmi Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake secara global sendiri adalah akhir bulan Maret ini.
Tabel 1. SKU i9 dan i7 dari Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake yang baru saja diumumkan.
Tabel 2. SKU i5 dari Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Intel Rocket Lake yang baru saja diumumkan.
Meski Core Generasi ke-11 dengan codename Rocket Lake masih menggunakan soket LGA1200 seperti sebelumnya, Intel juga mengumumkan chipset baru, chipset seri 500. Yang paling dikedepankan tentu saja varian teratas, Intel Z590. Dua kemampuan baru Intel Z590 yang menurut InfoKomputer paling menarik adalah USB 3.2 Gen 2x2 dan DMI 3.0 dengan jumlah lajur delapan. USB 3.2 Gen 2x2 menawarkan bandwidth sebesar 20 Gbps, dua kalinya USB 3.2 Gen 2 yang digunakan generasi sebelumnya. Begitu pula dengan x8 DMI 3.0 yang menggandakan bandwidth (x4) DMI 3.0 yang dimanfaatkan generasi sebelumnya.
Menilik situs Intel, selain Intel Z590, terdapat pula Intel H570, Intel B560, dan Intel H510. USB 3.2 Gen 2x2 tersedia pada Intel H570 dan Intel B560, sedangkan x8 DMI 3.0 pada Intel H570. Chipset seri 500 ini pun kompatibel dengan prosesor desktop Intel generasi sebelumnya. Namun, fitur x8 DMI 3.0 tentunya tidak berfungsi karena prosesor desktop Intel generasi sebelumnya hanya mendukung DMI 3.0. Sementara, Intel Core Generasi ke-11 dengan codename Rocket Lake kompatibel juga dengan beberapa chipset Intel seri 400. Namun, dukungan dari vendor mainboard sewajarnya diperlukan, misalnya BIOS baru.
Selain itu, Intel turut menampilkan hasil uji varian teratas dari Core Generasi ke-11 dengan codename Rocket Lake yang diluncurkan dan membandingkannya dengan AMD Ryzen 9 5900X yang menjadi kompetitornya. Intel mengklaim kinerja Core i9-11900K lebih tinggi pada gim maupun produktivitas dari AMD Ryzen 9 5900X, antara lain lebih tinggi 11% pada Microsoft Flight Simulator dan lebih tinggi 6% pada SYSmark 25. Lengkapnya bisa dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3.
Gambar 2. Perbandingan kinerja Intel Core i9-11900K dengan AMD Ryzen 9 5900X pada gim.
Gambar 3. Perbandingan kinerja Intel Core i9-11900K dengan AMD Ryzen 9 5900X pada produktivitas.