Find Us On Social Media :

Mayoritas Bank Asia Pasifik Siap Manfaatkan Digital Core Banking

By Liana Threestayanti, Jumat, 26 Maret 2021 | 09:30 WIB

Mobile Banking

Berbagai bank di Asia Pasifik siap memanfaatkan digital core banking. Indonesia dan Thailand memiliki kecenderungan kuat untuk bermigrasi.

Fakta ini terungkap dalam bagian kedua hasil riset  perusahaan teknologi cloud native, Thought Machine bersama International Data Corporation (IDC). 

Dalam riset yang berjudul "Truly Digital Core Banking: You Are More Ready Than You Think" ini IDC memaparkan kesiapan Asia Pasifik untuk menjalani transformasi perbankan dan jalur yang dapat ditempuh berbagai bank di kawasan tersebut untuk menerapkan teknologi modern core, serta mewujudkan pengalaman perbankan yang sepenuhnya digital.

Indonesia Cenderung Bermigrasi

Indeks terbaru yang dikembangkan IDC, Digital Core Banking Opportunity Index, memetakan sejumlah negara di Asia Pasifik berdasarkan dua aspek: opportunity-to-benefit dan execution readiness. Pada aspek opportunity-to-benefit, negara-negara di Asia Pasifik diukur berdasarkan kesiapan nasabah dalam menggunakan layanan perbankan digital dan infrastruktur pasar. Sementara, aspek readiness dimension mengukur kecenderungan perbankan di negara-negara tersebut untuk mengubah sistem yang lama, dan meningkatkan kemajuan infrastruktur pasarnya.

Negara-negara yang diukur dalam indeks ini adalah Australia, Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

Ada sejumlah temuan menarik dari indeks ini. Dari sembilan negara yang diteliti, Singapura dan Australia memiliki peluang terbesar untuk digital core banking. Sementara, negara-negara lainnya siap menjalani transformasi digital.

Temuan lain adalah core system yang tertua berada di Filipina dan Malaysia, sementara, Vietnam memiliki core system yang relatif lebih baru.

Mayoritas negara-negara di Asia Pasifik yang diukur dalam indeks ini tergolong dalam segmen "Market Acceleration", yaitu siap memanfaatkan digital core.

Indonesia dan Thailand memiliki kecenderungan yang kuat untuk mengubah core bank system. Sedangkan, Malaysia dan Filipina lamban bermigrasi ke digital core.

Laporan riset ini juga memaparkan kemampuan dari teknologi digital core banking dalam memperkuat infrastruktur perbankan, bagaimana arsitektur perangkat lunak modern bisa meningkatkan kemampuan bank dalam menghadirkan layanan perbankan dan terus berinovasi. Hal tersebut, pada dasarnya, mempercepat kesiapan bank untuk melaksanakan transformasi digital yang selengkapnya.

Ada 25 Ciri Khas Core Banking Modern