Inilah beberapa destinasi ke Labuan Bajo pantas untuk dijadikan pilihan untuk rencana berlibur yang akan datang.
Desa Melo
Di Labuan Bajo tidak hanya wisata bahari, tetapi juga dapat memperluas cakrawala dengan menikmati wisata budaya. Di Desa Melo, turis dapat melihat rumah adat percontohan masyarakat Manggarai yang disebut Mbaru Gendang. Rumah ini bergaya rumah panggung, beratapkan ijuk, serta berlantai papan kayu. Masyarakat Manggarai biasanya menggunakan rumah ini untuk melakukan acara-acara adat.
Kemudian, selain mengitari kampung cantik dan melihat pemandangan kota Labuan Bajo dari ketinggian 624 meter, turis juga bisa menonton tarian khas Manggarai seperti Tari Caci, Tari Kerangkuk Alu dan Tari Ndundu Ndake.
Pulau Padar
Untuk mencapai puncak Pulau Padar, turis harus mendaki gunung yang cukup terjal selama kurang lebih 45 menit. Tetapi pengalaman menyaksikan pemandangan dengan mata kepala sendiri akan menjadi imbalan yang mempesona. Turis dapat jelajahi Pulau Pandar saat subuh, karena selain dapat menyaksikan matahari terbit, cuaca juga masih cukup sejuk.
Long Pink Beach
Berlokasi di balik Pulau Padar, Long Pink Beach berbeda dengan Pink Beach. Asal pigmen merah ini yaitu dari hewan Foraminifera yang berada di dalam koral. Koral merah ini kemudian terbawa oleh gelombang menuju pesisir pantai, hancur karena ombak, dan bercampur dengan pasir. Oleh karena itu, turis bisa melihat gradasi warna pink yang menawan di sini.
Pulau Rinca
Tidak hanya di Pulau Komodo, turis dapat melihat hewan kadal raksasa di Pulau Rinca. Terdapat lebih dari 1.000 ekor komodo liar di pulau ini. Terdapat beberapa peraturan yang perlu dipatuhi oleh pengunjung dan turis, tetapi pemandu wisata yang bertugas akan mengingatkan dan menuntun turis ke tempat dimana komodo biasa berkumpul.
Goa Rangko
Diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk menuju Goa Rangko dari pusat kota Labuan Bajo. Menyerupai kolam renang pribadi berbentuk alami, untuk memasuki goa ini, turis harus naik perahu selama sekitar 10-20 menit. Aktivitas yang biasa dilakukan adalah berenang di dalam air jernih sembari melihat keindahan stalagtit dan stalagmit. Goa Rangko masih sangat jarang dikunjungi oleh turis, oleh karena itu, tempatnya masih sangat alami dan mengagumkan.