Find Us On Social Media :

Masuk Indeks Keramahan Startup Enpact, Jakarta Hadapi Tantangan Ini

By Liana Threestayanti, Rabu, 14 April 2021 | 22:15 WIB

Ilustrasi Startup

Enpact, organisasi non-profit dari Jerman yang fokus pada pemberdayaan wirausahawan, meluncurkan indeks keramahan startup (Startup Friendliness Index/SFI) di kota-kota di Asia. Jakarta menjadi salah satu fokus utama. 

Review berbasis riset tentang SFI ini dimuat dalam empower magazine yang diluncurkan pertama kali pada 31 Maret 2021. 

Diproduksi oleh enpact bekerjasama dengan Departemen Senat Berlin dan agensi komunikasi global Redhill Communications, empower mengulas tingkat SFI di berbagai kota di dunia dan. Laporan tersebut menyoroti tren inovasi, serta melacak dan menilai tren ekosistem startup Asia. Tiga kota, yakni Singapura, Jakarta, dan Bengaluru (India), dipilih sebagai fokus utama pada edisi pertama ini karena status ketiganya sebagai salah satu pusat inovasi yang paling berkembang di kawasan Asia.

Ada enam domain vital yang mendorong kewirausahaan dalam metode pengukuran SFI, yaitu sumber daya manusia, kemampuan finansial, infrastruktur, startup scene, kondisi pasar, dan keadaan ekonomi makro. 

Enam domain tersebut kemudian dibagi lagi dalam 17 sub domain. Kota dengan performa terbaik di setiap kategori tersebut akan diberikan score tertinggi 100 meliputi faktor-faktor yang paling bermanfaat bagi lingkungan startup.

Singapura, Raih Skor Sempurna

Sebagai pusat startup dan inovasi di Asia yang diakui secara global, Singapura memperoleh skor SFI sebesar 69,09 dan secara konsisten menempati peringkat tinggi pada berbagai domain dalam SFI. Bahkan Singapura mendapatkan skor sempurna di beberapa kategori, seperti tingkat kualitas peraturan pemerintah, serta pengendalian korupsi dan penyuapan. 

Namun, ulasan dalam empower juga mencatat beberapa tantangan terbesar startup di Singapura, yaitu biaya hidup yang tinggi, tingkat kompetisi tenaga kerja yang sangat ketat, serta sulitnya akses untuk memperoleh sumber pendanaan tahap awal.

Jakarta, Paling Berkembang di Asia

Indonesia, sebagai negara terpadat keempat di dunia dan memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar ke-10, merupakan pusat startup yang paling berkembang pesat di Asia. 

Jakarta dilaporkan memiliki skor SFI 43,23, berkat kekuatan utama pada infrastruktur teknologi yang maju, pasar yang besar dan murah, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Lima startup unicorn yang ada di Indonesia semuanya berbasis di Jakarta. Sektor Fintech, khususnya, telah berkembang sebanyak 83 persen selama periode September 2019 hingga Agustus 2020. Tantangan ekosistem startup di Jakarta, di antaranya, tingkat polusi yang tinggi, peningkatan biaya hidup dan kepadatan penduduk yang signifikan, serta adanya kebijakan pembatasan kuota yang diberlakukan secara nasional.

Bengaluru, Miliki Budaya Kewirausahaan