PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge, perusahaan ekosistem digital yang bergerak pada pengembangan software dan aplikasi, jaringan infrastruktur dan media iklan, tengah mendukung proses transformasi digital yang dilakukan Induk Koperasi Unit Desa (KUD).
Dukungan ini dilakukan dengan berkolaborasi
“Di tengah upaya revitalisasi dan juga transformasi yang dilakukan oleh INDUK KUD, manajemen pergudangan berbasis digital akan memberikan banyak kemudahan dan peluang baru bagi KUD di seluruh Indonesia, mulai dari sistem database, pengaturan inventory, hingga tracking pasokan produk yang masuk dan keluar Gudang,” tutur Hermansjah Haryono, Direktur Utama Surge.
“Sebagai solusi-preneur atau enabler dari transformasi digital di Indonesia, kami memiliki ekosistem layanan lengkap yang akan sangat mendukung proses digitalisasi pergudangan KUD,” tambah Hermansjah.
Selain pengembangan software yang tengah dilakukan, menurut Hermansjah, secara bertahap Surge juga akan mengintegrasikan dua layanan lainnya, yaitu jaringan infrastruktur dan media iklan, untuk memaksimalkan manfaat yang diberikan dalam kerjasama ini.
“Digitalisasi pergudangan yang tengah kami lakukan dengan pengembangan software secara langsung juga turut menciptakan suatu ekosistem logistik terintegrasi yang menghubungkan seluruh KUD di Indonesia. Dukungan Surge akan mencakup mulai dari penyediaan fasilitas pergudangan yang inventorynya bisa dimonitor secara online, infrastruktur gudang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, tim operasional, hingga kurir pengantaran,” jelas Hermansjah.
Baca Juga: Sejak Pandemi, tiket.com Pecahkan Rekor Transaksi di Kuartal Satu 2021
Perluas Jangkauan untuk Optimalkan Ekonomi Makro Pedesaan
Digitalisasi ini sejalan dengan rencana pengembangan jaringan usaha INDUK KUD yang ke depan akan memberdayakan warung-warung kecil sebagai mitra usaha baru.
Proses monitor gudang yang berjalan secara real time dan dapat diakses oleh seluruh KUD ini juga akan mempermudah pedagang warung untuk proses memesan dan menyimpan barang yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Portasius Nggedi, Direktur Utama Induk Koperasi Unit Desa (Induk KUD) mengungkapkan “Pengembangan aplikasi ini akan mengintegrasikan data dari kurang lebih sekitar 5.600 jaringan KUD di seluruh Indonesia. Integrasi ini sejalan dengan upaya kami dalam memperluas jangkauan mitra usaha hingga ke skala mikro seperti pedagang warung.Dengan demikian mereka memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama INDUK KUD.”
“Dengan semakin luasnya jangkauan mitra usaha yang kami bantu, kami harapkan dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan baru, membantu mengurangi angka pengangguran yang tinggi akibat pandemi dan mendorong optimalisasi ekonomi mikro di pedesaan,” tambahnya.
Sejalan dengan proses digitalisasi yang dilakukan, dukungan pengembangan aplikasi ini akan turut membantu memaksimalkan layanan usaha yang dimiliki KUD serta mendorong pendapatan INDUK KUD dan jaringannya.
Surge juga optimis atas potensi besar dari kolaborasi dengan INDUK KUD dalam membantu pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi.
Baca Juga: UMKM di Bukalapak Kini Bisa Dapat Pembiayaan Usaha dari Modal Rakyat