Find Us On Social Media :

Inilah Tiga Cara Mudah Mining Dogecoin, Termasuk Plus Minusnya

By Wisnu Nugroho, Minggu, 9 Mei 2021 | 11:05 WIB

Inilah tiga cara melakukan mining Dogecoin

Harga Dogecoin terus melambung. Meski tidak memiliki pondasi meyakinkan, toh harga Dogecoin terus melejit dan membuat banyak orang tertarik memilikinya.

Salah satu cara mendapatkan cryptocurrency berlambang anjing adalah melakukan mining Dogecoin. Mirip seperti di Bitcoin, miner alias penambang akan mendapatkan “hadiah” jika ikut menghitung transaksi yang terjadi di ekosistem Dogecoin.

Namun dilihat dari sisi algoritma, mining Dogecoin memiliki perbedaan mendasar dari Bitcoin. Dogecoin menggunakan algoritma scrypt, sementara Bitcoin menggunakan SHA-256. Secara teori, algoritma scrypt lebih mudah dipecahkan dibanding SHA-256. Hal ini membuat mining Dogecoin relatif lebih hemat listrik dan terbuka bagi banyak orang.

Jika Anda tertarik mining Dogecoin, berikut adalah tiga cara yang bisa dilakukan.

1. Mining Sendiri (solo mining)

Atomic Wallet adalah wallet atau dompet untuk menyimpan Dogecoin Anda

Pada proses solo mining, Anda pada dasarnya “berkompetisi” dengan miner di dalam ekosistem Dogecoin. Anda akan adu cepat dengan miner lain dalam memecahkan teka-teki algoritma. Jika menang, Anda akan mendapatkan satu blok Dogecoin yang berjumlah 10.000 koin. Saat ini, sistem Dogecoin mengeluarkan satu blok atau 10.000 koin baru per menit. 

Untuk melakukan solo mining, inilah software yang Anda butuhkan.

  1. Dogecoin Wallet, yaitu “dompet” alias tempat untuk menyimpan Dogecoin Anda. Jenis Dogecoin Wallet ini beragam. Ada yang berupa software (seperti Atomic), light wallet (MultiDoge), Android (Dogecoin Wallet), full node wallet (Dogecoin Core), sampai hardware (Ledger).
  2. Mining Software, yaitu software untuk melakukan mining. Pilihannya tergantung jenis hardware yang Anda gunakan untuk mining. Jika menggunakan prosesor Intel/AMD, bisa menggunakan CPU Miner. Jika menggunakan GPU atau kartu grafis, bisa menggunakan Easy Miner. Jika menggunakan komputer ASIC, Anda bisa menggunakan Easy Miner atau CGMiner.

Jika Anda tertarik melakukan solo mining, inilah plus-minus yang harus Anda perhitungkan.

Plus: Jika berhasil memenangkan satu blok, Anda akan mendapatkan 10.000 koin atau sekitar US$6800 (sekitar Rp.96 juta). Dan tiap menit, ada satu blok yang dihasilkan Dogecoin, jadi memang menggiurkan.

Minus: Solo mining memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Maklum, Anda bersaing dengan jutaan miner yang sebagian besar menggunakan komputer ASIC, alias komputer yang khusus dirancang untuk memecahkan algoritma. Untuk pengguna personal, mustahil bisa memenangkan persaingan karena harus bersaing dengan perusahaan khusus mining.

2. Bergabung dengan Mining Pool

Aikapool adalah layanan pool mining yang menyediakan beragam tipe mining, termasuk mining Dogecoin

Mining pool pada dasarnya adalah kelompok miner yang sepakat untuk gotong-royong melakukan mining. Saat Anda bergabung ke sebuah mining pool, kekuatan komputer Anda akan digabungkan dengan miner lain. Dengan mengumpulkan semua kekuatan, kemungkinan menang pun lebih besar.

Pilihan mining pool sendiri ada banyak, seperti AikaPool atau Litecoinpool. Cukup bergabung dengan salah satu mining pool, jalankan software seperti saat mining solo, dan Anda pun berpeluang “kecipratan” Dogecoin sesuai kontribusi Anda.

Plus: Bergabung dengan mining pool membuat kesempatan Anda menang lebih besar. Cara ini sangat dianjurkan bagi Anda yang pemula dan tidak memiliki komputer khusus untuk melakukan mining.

Minus: Pengelola mining pool tentu tidak melakukannya secara gratis. Mereka akan mengenakan biaya berupa potongan dengan persentase tertentu dari Dogecoin yang didapat setiap miner. 

3. Melakukan Cloud Mining

Nicehash adalah salah satu contoh layanan cloud mining. Anda bisa menyewa komputer untuk melakukan mining

Cloud mining pada dasarnya adalah menyewa komputer dari orang lain untuk melakukan mining Dogecoin. Jadi Anda tidak perlu repot memiliki hardware sendiri atau install berbagai software. Cukup bayarkan biaya sewa, dan Anda akan mendapatkan hasil dari kegiatan mining.

Contoh layanan cloud mining adalah Nice Hash.

Plus: Tanpa ribet dengan semua proses mining, Anda akan mendapatkan pemasukan Dogecoin secara rutin.

Minus: Risiko cloud mining terbilang tinggi. Pasalnya biaya sewa hardware tetap, sementara harga cryptocurrency seperti Dogecoin cenderung naik-turun secara drastis. Bisa jadi perhitungan hari ini menguntungkan, besok sudah merugi. Ada juga risiko penipuan ketika pengelola cloud mining kabur membawa Dogecoin Anda.

Nah demikian tiga cara melakukan mining Dogecoin. Semua memiliki plus dan minusnya sendiri, jadi sesuaikan dengan kebutuhan Anda.