Find Us On Social Media :

Jangan Coba-coba! Ini Risiko Investasi Dogecoin dibanding Bitcoin

By Adam Rizal, Sabtu, 15 Mei 2021 | 11:30 WIB

Dogecoin (DOGE)

Saat ini popularitas mata uang kripto Dogecoin sedang naik daun, menyusul CEO Tesla Elon Musk yang ikut memborong Dogecoin.

Fenomena itu membuat para calon investor mata uang digital bingung untuk memilih antara Dogecoin dan Bitcoin.

Berikut risiko memegang Dogecoin daripada Bitcoin seperti dikutip CoinDesk:

Pasokan tidak terbatas

Tidak seperti Bitcoin dan banyak aset kripto lainnya, Dogecoin tidak memiliki pasokan tetap.

Hal itu berarti harga tidak didukung oleh kelangkaan dan bergantung pada pembeli yang terus-menerus membeli dogecoin baru yang masuk peredaran untuk mempertahankan nilainya.

Tingkat penerbitan tinggi

Dogecoin memiliki hadiah blok tetap di mana penambang yang sukses menerima 10.000 Dogecoin setiap menit. Sementara Bitcoin, penambang mendapat 6,25 bitcoin setiap 10 menit.

Pada akhirnya itu berarti, lebih banyak Dogecoin memasuki sirkulasi dalam dua hari (28 juta) ketimbang total pasokan Bitcoin (ditetapkan menjadi 21 juta sekitar tahun 2140).

Baca Juga: Elon Musk, tukang “goreng” harga Bitcoin dan Dogecoin nomor wahid

Pengembangan teknologi yang jarang

Pengembangan teknologi Dogecoin dikelola oleh tim pengembang sukarela, yang hingga saat ini mengirimkan pembaruan dan rilis kode yang relatif sedikit. Sebelum Dogecoin Core 1.14.3 meluncur pada Februari 2021, pembaruan terakhir rilis pada November 2019.

Kepemilikan terkonsentrasi

Menurut data IntoTheBlock, ada sembilan dompet yang secara kolektif memiliki lebih dari 40% dari semua Dogecoin, dengan satu dompet memegang 28%.

Ini berarti, setiap saat salah satu investor paus tersebut bisa menguangkan dan mengirim harga Dogecoin anjlok, atau sebagai alternatif dapat menggunakan posisi besar mereka untuk memanipulasi pasar.

Sebaliknya, hanya ada satu dompet Bitcoin aktif yang menampung lebih dari 1% dari seluruh pasokan.

Tapi, terlepas dari kekurangan tersebut dan fakta bahwa Dogecoin pada intinya adalah aset kripto lelucon, DOGE terus melampaui hampir semua aset digital lainnya di pasar juga menarik perhatian dunia.

Baca Juga: Inilah Tiga Cara Mudah Mining Dogecoin, Termasuk Plus Minusnya