Find Us On Social Media :

MDI Ventures Pimpin Pendanaan Seri B Rp942 Miliar ke Startup TaniHub

By Rafki Fachrizal, Senin, 24 Mei 2021 | 14:30 WIB

Ilustrasi TaniHub

Startup agritech (agriculture technology) TaniHub mengumumkan telah meraih pendanaan Seri B senilai US$65,5 juta (sekitar Rp942 miliar).

Pendanaan tersebut dipimpin oleh MDI Ventures, dengan didukung beberapa investor lain yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Add Ventures, BRI Ventures, Flourish Ventures, Intudo Ventures, Openspace Ventures, Tenaya Capital, UOB Venture Management, and Vertex Ventures.

Dengan pendanaan baru tersebut, Tanihub akan menggunakannya untuk mendukung ekspansi geografis melalui pembangunan berbagai fasilitas mini hub, dengan dukungan pemerintah lokal di seluruh Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga akan melakukan pengembangan produk dan layanannya melalui penguatan teknologi pada berbagai lini bisnis.

TaniHub yakin bahwa dengan pendanaan baru itu dapat menggenjot pertumbuhan bisnis perusahaan hingga tiga kali lipat.

Pamitra Wineka selaku CEO TaniHub Group mengatakan bahwa memperluas jangkauan layanan dan memperkuat rantai pasokan menjadi fokus utama dalam periode pendanaan ini.

“Sektor pertanian di Indonesia saling tidak terhubung karena banyaknya pemain kecil dengan area jangkauan pelayanan yang terbatas, sehingga ketidakefisienan dalam value chain tidak terhindarkan. Oleh karena itu kami berencana untuk memperkuat peran kami di setiap wilayah Indonesia agar semakin dekat dengan petani dan masyarakat. Sehingga pada akhirnya apa yang kami lakukan dapat mengurangi disparitas harga antara petani dan konsumen,” jelas Pamitra.

Sementara itu, Sandhy Widyasthana selaku Direktur Portfolio MDI Ventures mengungkapkan “Dengan pendanaan baru yang dipercayakan kepada MDI dari Telkom dan Kementerian BUMN, MDI akan terus fokus berinvestasi kepada startup-startup teknologi yang mempunyai peran besar di berbagai sektor yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan dapat membuat perbedaan besar di Indonesia.”

“MDI melihat TaniHub mempunyai peran besar di bidang pertanian dan telah membuktikan bahwa keberadaannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kehidupan para petani di Indonesia. Kami berharap investasi kami dapat membantu TaniHub untuk melanjutkan program dan memperluas cakupannya kepada lebih banyak komunitas petani di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Perusahaan Digital Wajib Setor Data Pribadi ke Pemerintah Hari ini

Siap Memperluas Dampak Sosial

TaniHub menargetkan peningkatan kesejahteraan hidup petani dan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan melalui berbagai cara.

Pertama, TaniHub memungkinkan terciptanya harga yang adil (fair pricing) karena rantai pasok antara petani dan konsumen telah diperpendek melalui penyerapan hasil panen secara langsung kepada petani.

Rantai pasok yang pendek serta pengelolaan yang lebih baik terhadap hasil panen juga meningkatkan daya tahan komoditas, sehingga bahan pangan yang terbuang dan jejak karbon dapat dikurangi.

Kedua, kemampuan credit scoring dalam sektor pertanian yang didorong oleh data membantu TaniHub untuk menyediakan akses pembiayaan lebih baik bagi petani.

Ketiga, TaniHub mengadakan serangkaian lokakarya dan pelatihan literasi keuangan untuk membina petani ketika mereka ingin membelanjakan pendapatan mereka yang meningkat.

Tidak hanya terhadap petani, TaniHub juga berkomitmen untuk meningkatkan penghidupan dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistemnya, termasuk klien, konsumen, dan tidak terkecuali, karyawan perusahaan sendiri.

Sejak didirikan pada 2016, TaniHub Group memegang komitmen untuk berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditargetkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terutama poin No Poverty, Zero hunger, Decent work and Economic growth, Climate Action, Responsible Consumption and production, serta Good Health and wellbeing.

“Melalui komitmen tersebut, TaniHub Group meyakini bahwa seluruh upaya saat ini dan yang akan datang akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang bekerja sebagai petani dan para pemilik usaha kecil yang terkait dengan pertanian,” pungkas Pamitra.

Baca Juga: Produk Elektronik Masa Kini, Jurus Jitu Urus Rumah Pasca Liburan