Find Us On Social Media :

6 Tips Memperkuat Keamanan Jaringan di Rumah dan Perangkat Pintar Anda

By Rafki Fachrizal, Senin, 24 Mei 2021 | 17:00 WIB

Ilustrasi Smart Home

Schneider Electric mengungkapkan bahwa masyarakat perlu mengantisipasi ancaman kejahatan siber di lingkungan rumah mengingat pemanfaatan perangkat smart home semakin luas dan terkoneksi dengan data-data penting baik itu data pribadi, pekerjaan, bisnis maupun pendidikan.

Ada enam (6) tips yang dapat dilakukan untuk memperkuat keamanan siber di rumah, mulai dari memisahkan jaringan perangkat pintar rumah dengan jaringan utama, menggunakan VPN (Virtual Private Network) hingga sistem firewall yang canggih.

Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste mengatakan “Dengan berkembangnya ekosistem digital dan semakin terhubungnya kita di dunia maya artinya kita memperluas jejak digital, memperkuat persona digital kita, dan memungkinkan orang lain untuk mengambil data kita.”

“Oleh karena itu, melakukan pengamanan siber menjadi penting. Bahkan menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak terutama ketika perangkat pintar kita yang berisi informasi pribadi, keuangan, dan sensitif lainnya dalam jumlah besar, bermigrasi ke lingkungan rumah dalam bentuk peralatan rumah pintar (smart home),” tambah Rossi.

Banyak perangkat pintar, seperti virtual assistant, smart doorbells dengan kamera IP, smart thermostat, dan bahkan smart TV, tidak dirancang dengan mempertimbangkan tingkat keamanan tertinggi. Karena itu, seringkali berpotensi menjadi sasaran penjahat dunia maya.

Perangkat yang disusupi dapat digunakan untuk melakukan pencurian data seperti kredensial perbankan, kebiasaan dan riwayat penelusuran yang kita lakukan di dunia maya, dan informasi-informasi penting lainnya. Dalam beberapa kasus, data ini dapat digunakan untuk melakukan ancaman ransomware.

Beberapa perangkat jaringan rumah, setelah diretas, dapat menjadi bagian dari botnet. Botnet adalah jaringan komputer dan/atau perangkat yang dibajak yang daya komputasi gabungannya dapat digunakan untuk melakukan berbagai penipuan seperti penambangan Bitcoin, atau serangan Penolakan Layanan Terdistribusi (DDOS).

Perangkat yang disusupi juga dapat digunakan sebagai titik pivot untuk mengakses perangkat lain di jaringan rumah untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi, pekerjaan, dan akun penting.

Lebih lanjut, berikut adalah enam tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber di rumah:

1. Memisahkan perangkat pintar rumah dari jaringan utama

Bila Anda memiliki atau menyewa router Wi-Fi yang mendukung LAN virtual (VLAN) atau router Wifi yang mendukung jaringan tamu, dapat mendedikasikan jaringan tamu atau VLAN tersebut untuk perangkat smart home Anda.

Dengan begitu perangkat smart home ditempatkan di jaringan tersegmentasi yang tidak memiliki akses ke jaringan utama, yang biasanya digunakan untuk melakukan transaksi perbankan dan aktivitas lain dari perangkat seluler atau PC/laptop rumah.

2. Pastikan fungsi pembaruan otomatis pada perangkat smart home Anda diaktifkan