Setelah diuji coba, opsi menyembunyikan dan melihat jumlah likes pada postingan Instagram pun dirilis.
Pengguna pun memiliki pilihan untuk memutuskan pengalaman seperti apa yang mereka inginkan di kedua layanan tersebut.
Dirilisnya opsi ini dilatarbelakangi masukan dari para pengguna dan ahli. Sebagian pengguna menilai bahwa mereka merasakan manfaat ketika tidak melihat jumlah likes. Akan tetapi, sebagian pengguna lainnya merasa bahwa mereka tetap ingin melihat jumlah likes pada postingan untuk mengetahui konten apa yang tengah populer dan trending saat ini.
Instagram juga telah melakukan uji coba terhadap opsi menyembunyikan jumlah likes guna melihat apakah hal ini dapat mengurangi tekanan sosial yang dialami para pengguna di layanannya.
Berangkat dari masukan-masukan tersebut, Instagram memberikan pilihan bagi para pengguna untuk menentukan sendiri pengalaman terbaik menurut mereka masing-masing.
Instagram dan Facebook selalu berupaya untuk memberikan kontrol penuh terhadap pengalaman para penggunanya. Oleh karena itu, hari ini Instagram dan Facebook mengumumkan cara baru bagi para pengguna untuk menyaring konten yang kurang menyenangkan yang mereka terima di DM, serta apa yang mereka lihat dan bagikan di Facebook News Feed - seperti Feed Filter Bar, Favorites Feed, dan Choose Who Can Comment.
“Mulai hari ini, kami memberikan opsi kepada Anda untuk menyembunyikan semua jumlah likes pada postingan di timeline Feed Anda. Lebih dari itu, Anda juga bisa menentukan kapan Anda ingin menyembunyikan tampilan jumlah likes pada postingan tertentu sehingga pengguna lain tidak dapat melihat jumlah likes yang Anda dapatkan. Dengan begitu, Anda pun dapat lebih fokus pada kualitas foto dan video yang dibagikan daripada jumlah likes yang didapatkan,” ujar Philip Chua, Kepala Kebijakan Publik, Instagram Asia Pasifik.
Untuk mengaktifkan opsi yang akan menyembunyikan jumlah likes, pengguna cukup mengunjungi bagian ‘Postingan’ di Pengaturan Privasi. Pengaturan ini berlaku untuk seluruh postingan pada timeline di Feed Instagram, sehingga pengguna tidak akan melihat jumlah likes yang didapatkan pengguna lain.
Selain itu, pengguna juga dapat memilih untuk menyembunyikan jumlah likes sebelum memposting sebuah konten. Pengaturan ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan, bahkan setelah pengguna memposting konten.
Instagram memahami bahwa pengguna menginginkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pengaturan tampilan jumlah likes pada postingan mereka, sehingga opsi tersebut dihadirkan.
Dalam beberapa minggu ke depan, menurut rilis yang kami terima, kedua pengaturan ini juga tersedia di Facebook.
Kerja sama dengan para ahli dan kreator konten
Pengalaman Instagram yang diinginkan oleh seorang pengguna tentu akan berbeda dengan pengguna lainnya, dan kebutuhan setiap pengguna akan terus berubah. Oleh karena itu, Instagram mengatakan terus bekerja sama dengan para ahli pihak ketiga untuk memahami bagaimana dapat memberdayakan komunitas, meningkatkan kesadaran, dan membangun pengalaman yang lebih positif di Instagram.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Instagram berkolaborasi dengan The Jed Foundation dan kreator konten seperti Bunny Michael (@bunnymichael) dan Schuyler Bailar (@pinkmantaray) untuk meluncurkan sebuah Instagram Guides terbaru yang berisi tips untuk mengelola tekanan yang didapatkan secara online.
Instagram juga mendanai lebih banyak penelitian eksternal yang mempelajari tentang pengalaman orang-orang di Instagram, serta bagaimana perusahaan dapat terus memperbarui kebijakan dan fitur-fiturnya guna mendukung para pengguna secara global. Saat ini, Instagram terbuka untuk menerima proposal penelitian dari para akademisi dan organisasi nirlaba secara global. Jika Anda tertarik, silakan mengunjungi tautan ini untuk mempelajari informasi lebih lanjut, serta cara mengajukan proposalnya.
“Mengubah cara orang melihat jumlah likes merupakan sebuah langkah besar bagi kami. Instagram dan Facebook akan terus berupaya mencari cara baru untuk memberikan lebih banyak pilihan dan kendali bagi para pengguna, sehingga mereka dapat merasa nyaman dalam mengekspresikan diri, terhubung dengan orang lain, serta menjelajahi minat mereka di layanan-layanan kami,” tutup Philip Chua.