Pertumbuhan aplikasi seluler terus mengalami akselerasi di tingkat global pada tahun 2021, menurut laporan Adjust. Jumlah instalasi dan sesi pada aplikasi game, e-commerce, dan fintech meningkat signifikan.
Pada tahun 2020, jumlah instalasi aplikasi meningkat sebesar 31% YoY pada kuartal pertama tahun 2021. Di sisi lain, jumlah sesi yang meningkat sebesar 30% pada tahun 2020, kembali meningkat sebesar 4,5% di tahun 2021.
Dilaporkan bahwa jumlah sesi meningkat di semua kategori aplikasi di tahun 2020 sebesar 30% YoY. Dan bulan Mei merupakan bulan dengan kinerja paling tinggi. Jumlah sesi di bulan ini 9% lebih tinggi daripada rata-rata tahunan.
"App economy mengalami pertumbuhan yang luar biasa di tahun 2020, karena masyarakat di seluruh dunia menyadari manfaat dari sektor mobile dalam berbagai aspek kehidupan mereka," kata Paul H. Müller, Co-Founder dan CEO, Adjust.
Menurut Paul, potensi bagi para pemasar seluler untuk menjangkau pengguna baru sangat tinggi. “Tetapi persaingan juga semakin ketat. Saat kita melewati tahun 2021, dan memulai era baru dengan iOS 14, upaya untuk meningkatkan pemasaran melalui otomatisasi dan informasi tentang perilaku pengguna dalam aplikasi sepanjang perjalanan pengguna menjadi semakin penting," ia menambahkan.
Beberapa temuan yang disampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
1.Aplikasi fintech
Aplikasi fintech berhasil mencapai pertumbuhan YoY terbaik dari segi jumlah instalasi untuk semua kategori aplikasi — 51% — pada tahun 2020.
o Jumlah instalasi kembali meningkat pada tahun 2021, sebesar 12%, dibandingkan dengan rata-rata pada tahun 2020. Hal ini tentunya didukung oleh tingkat adpsi yang tinggi bagi aplikasi trading seperti Robinhood, Acorns dan Gatsby.
o Jumlah sesi aplikasi fintech juga meningkat di tahun 2020. Hal ini menunjukkan peralihan yang signifikan menuju perbankan dan pembayaran digital. Jumlah sesi meningkat sebesar 85% YoY dan telah meningkat sebesar 35% di tahun 2021.
2.Aplikasi game
Kategori game memecahkan rekor di tahun 2020, khususnya untuk kategori hiperkasual, di mana jumlah instalasinya meningkat sebesar 43%. Sementara peningkatan instalasi game non-hiperkasual hanya mencapai 26%.